Jengah dengan Drama di Medsos .Feast Lontarkan Komodifikasi

JAKARTA - Berbagai macam konflik dan drama tercipta di media sosial dan seolah menjadi santapan harian para warganet. Fenomena tersebut coba .Feast rangkum dalam lagu tunggal (single) baru mereka yang berjudul Komodifikasi.

Berdiam di rumah saat pandemi, hampir sebagian besar penduduk di bumi ini memusatkan perhatian pada media sosial. Ada juga yang dengan sengaja menciptakan buzz dan konflik untuk berbagai kepentingannya.

Lagu Komodifikasi ditulis Adnan Satyanugraha Putra dengan bantuan dari Baskara Putra, direkam kelima anggota .Feast di studio Soundpole milik Wisnu Ikhsantama W. yang juga menjadi produser dan juga mixing dan mastering engineer lagu ini. Sementara itu, artwork-nya digarap oleh Yudhistira Israel (VNGNC) dan Hanief Bagus.

“Gue ngeliat sekarang sering banget orang beropini atau update yang bener-bener harmless di media sosial aja orang masih nemu celah buat ngeributin. Semua orang, kelompok, bahkan negara ada aja dramanya,” ujar Adnan sebagai penulis utama Komodifikasi dalam keterangan tertulis yang diterima VOI

“Gue sering kepikiran bisa ga ya gue keluar uang berapa pun biar media sosial gue bisa premium. Biar liat timeline media sosial tuh ga ada ribut-ribut,” tambahnya.

Bicara musik, lagu Komodifikasi terdengar berenergi dan agresif. Dibuka dengan chanting yang diiringi dengan tetabuhan snare drum, suara gitar sarat distorsi dan bass dengan tuning rendah menjadi sajian utama di lagu ini. 

Tentunya suara-suara tersebut beriringan dengan vokal Baskara Putra yang bernyanyi lantang. 

Lagu Komodifikasi sudah tersedia di seluruh platform digital musik sejak Jumat, 28 Agusrus. Video klip yang digarap .Feast bersama VNGNC juga sudah tersedia di kanal YouTube .Feast pada hari yang sama. Lihat di bawah. 

>