BPBD Lebak: 274 Rumah Rusak Akibat Gempa Tektonik

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mencatat sebanyak 274 rumah rusak akibat gempa tektonik bermagnitudo 6,6.

"Kami hingga saat ini masih melakukan pendataan dengan melibatkan aparatur kecamatan, desa dan relawan, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama dikutip Antara, Minggu, 16 Januari.

Dampak gempa tektonik yang berpusat di Perairan Sumur Kabupaten Pandeglang itu cukup kuat, karena ratusan rumah  di Kabupaten Lebak mengalami kerusakan.

Berdasarkan data yang diterima dari BPBD Lebak tercatat sebanyak 274 rumah yang mengalami kerusakan akibat getaran gempa bumi tersebut.

Dari 274  rumah tersebut, 16 rumah rusak berat , 32 rumah rusak sedang  dan 226 rumah rusak ringant.

Selain itu gempa tersebut juga  menimbulkan kerusakan terhadap delapan gedung sekolah, satu kantor pemerintahan dan enam sarana ibadah.

Kemungkinan besar jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik tersebut  bertambah, sebab petugas masih melakukan pendataan.

Hingga saat ini tidak ditemukan korban jiwa  akibat bencana alam tersebut di Kabupaten Lebak.

"Kami hanya menerima dua warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah, tetapi kini kondisinya sudah membaik setelah ditangani tenaga medis setempat, " katanya menjelaskan.