Bantuan Logistik Awal untuk Korban Gempa Mulai Disalurkan Pemprov Banten
JAKARTA - Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan bantuan kedaruratan berupa tambahan logistik awal kepada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang untuk penanganan korban terdampak gempa magnitudo 6,6 di daerah itu pada Jumat, 14 Januari.
“Saat ini yang kami lakukan adalah melakukan bantuan kedaruratan, evakuasi masyarakat, pendataan, asesmen, serta pemantauan wilayah terdampak,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana di Serang, Sabtu, 15 Januari.
Hingga saat ini, masih dilakukan pendataan sekaligus pemetaan kebutuhan bantuan kedaruratan bagi para korban gempa tersebut.
Pemprov Banten telah melakukan pengiriman logistik awal ke Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, berupa perlengkapan dapur keluarga 100 paket dan "kidsware" 100 paket.
Baca juga:
- Mungkinkah Tanda-Tanda Alam? Geger Lintang Muncul di Bibir Pantai Sebelum Gempa Banten
- Ridwan Kamil Pastikan Jabar Masih Aman Meski 14 Orang Terpapar Omicron
- Polda Banten Catat 54 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,7
- Review Film Pintu Surga Terakhir, Kisah Cinta Pertama Anak Perempuan pada Ayahnya: Sederhana tapi Mengena
Selanjutnya, katanya, Pemprov Banten akan mengirim logistik tambahan ke Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Bantuan logistik tambahan itu, berupa makanan siap saji, air minum kemasan, "kidsware", pamper, pembalut wanita, tenda gulung, tenda keluarga, tenda serba guna keluarga, matras, kasur, serta selimut.
“Untuk penyiapan fasilitas dapur umum disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Nurhana dikutip dari ANTARA.
Dalam penanganan warga terdampak gempa, Dinas Sosial Provinsi Banten berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Kabupaten Lebak, TNI, Polri, serta lembaga masyarakat lainnya.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 pada Jumat (14/1), sekitar pukul 16.05 WIB berpusat di barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mengakibatkan ratusan rumah dan fasilitas umum lainnya rusak.