Guncangan Terasa Ringan Sampai Kota Bogor, BPBD Turunkan Tim Periksa Bangunan Dampak Gempa Banten
BOGOR – Gempa berkekuatan magnitudo 6.7 yang berasal di Sumur Banten juga dirasakan sampai Bogor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menelusuri dampak gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, personelnya segera bergerak ke lapangan untuk mengumpulkan informasi dampak gempa.
"Sore ini memang terasa gempa ringan sampai seluruh wilayah Kota Bogor dari laporan cepat yang kami terima, personil segera menyebar," kata Theo, mengutip Antara, Jumat 14 Januari.
Dia menyampaikan, rata-rata wilayah Kota Bogor hanya merasakan gempa ringan yang diharapkan tidak mengakibatkan kerusakan bangunan-bangunan warga maupun perkantoran.
Baca juga:
- Gempa Banten: Rumah Warga Roboh, Sekolah Ambruk, Satu Orang Tertimpa Bangunan
- Gempa, Puluhan ASN dan PJLP Pemkot Jakpus Berhamburan Keluar Gedung Selamatkan Diri
- Guncangan Gempa Terasa Kuat, Pegawai di Treasury Tower SCBD Sudirman Panik Turun Lewat Tangga Darurat dari Lantai 17
- Jakarta Diguncang Gempa Banten, Pegawai KPK Keluar Gedung Merah Putih
Dari informasi yang diberikan BMKG, kata Theo, memang terjadi gempa di wilayah Banten dan berdampak hingga ke Bogor.
Namun, yang terasa rata-rata dari laporan petugas lapangan hanya efek goyang ringan saja.
"Akuarium di kantor saya sama, terlihat bergoyang, biasanya tenang," ujarnya.
Gempa di wilayah Banten terjadi di koordinat 7.01 Lintang Selatan, 105.26 Bujur Timur atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 Kilometer.
Efek guncangan kuat terasa di 52 km wilayah Barat Daya, 71 km Barat Daya wilayah Muarabinuangeun, 95 km Barat Daya Labuan, 141 km Barat Daya Serang, Provonsi Banten dan 197 km Barat Daya Provinsi DKI Jakarta.