Kecelakaan Beruntun Kemanggisan, Polisi: Sopir Brio Tidak Dalam Pengaruh Narkoba

JAKARTA - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Kemanggisan Raya, dekat SPBU Palmerah, Jakarta Barat dipicu dari adanya tabrak lari yang dilakukan sebuah mobil Honda Brio bernopol B 2402 UKK yang dikemudikan pria berinisial DN.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Hartono menjelaskan, mulanya pelaku mengendarai mobil dan hendak belok ke kanan tiba-tiba melintas motor lurus sehingga terjadi tabrakan.

"Pelaku takut, panik bercampur jadi satu. Kemudian jalan lagi dan menabrak lagi. Terakhir menabrak Mobilio kemudian berhenti," kata AKP Hartono kepada VOI, Rabu 12 Januari.

Dari hasil pemeriksaan urine terhadap pelaku, petugas Satlantas Jakarta Barat tidak menemukan bahwa pelaku dipengaruhi zat apapaun.

"Engga ada sudah kami tes, negatif (narkoba) semua," ucapnya.

Kepada petugas kepolisian, DN merupakan pegawai swasta di wilayah Slipi.

"Pelaku lulusan Sarjana juga," katanya.

Dari penuturan DN kepada Kepolisian, dirinya tidak mengalami ngantuk saat mengemudikan mobil. Justru sebelum kejadian terjadi, pelaku usai makan.

"Jadi dia panik, nabrak-nabrak lagi. Tidak ada (korban jiwa), hanya luka-luka aja. Betul (luka dua orang pemotor)," ujarnya.

Hingga kini, aparat Kepolisian Satlantas Polres Metro Jakarta Barat masih memeriksa pelaku DN.

"Masih diperiksa, kita nunggu hasil visum korban hasilnya apa. Pelaku masih dalam pemeriksaan," kata AKP Hartono.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan beruntun melibatkan mobil dan motor terjadi di Jalan Kemanggisan Raya, dekat SPBU Palmerah, Jakarta Barat. Akibat kecelakaan itu, pengendara motor berinisial MN dan AD mengalami sejumlah luka. Keduanya dibawa ke RS Permata Hijau.

Kejadian bermula saat mobil Honda Brio bernopol B 2402 UKK yang dikemudikan sopir berinisial DM melaju dari Jalan Kemanggisan Raya daei arah Timur ke Barat. Ketika sampai di dekat pom bensin menabrak motor bernopol B 4669 BBI yang dikendarai MN.

Mobil kembali melaju hingga Jalan Panjang, dekat RS Permata Hijau dan menabrak motor bernopol B 4936 BTI yang dikendarai pengemudi berinisial AD.

Mobil tetap melaju dan menabrak motor bernopol B 3170 SZP yang dikendarai ANG dan mobil Datsun bernopol B1442 VMQ yang dikemudikan RAH. Tak hanya disitu, mobil juga menabrak Mobilio bernopol 2719 TFM yang dikemudikan MR. Ketiga kendaraan tersebut mengalami kerusakan.

Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat alami kerusakan. Motif kecelakaan beruntun tersebut merupakan percobaan tabrak lari sehingga terjadi berulang.