Korea Selatan Perpanjang Larangan Berpergian ke 6 Negara Timur Tengah dan Afrika
JAKARTA - Korea Selatan akan memperpanjang larangan bepergian ke enam negara di Timur Tengah dan Afrika, serta beberapa bagian Filipina selama enam bulan.
Dikutip Antara dari Kantor Berita Yonhap, larangan ini dibuat menyusul risiko keamanan yang berkepanjangan, kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
Larangan itu dijadwalkan akan berakhir pada 31 Januari.
Larangan tersebut akan diperpanjang untuk Irak, Suriah, Yaman, Libya, Somalia, Afghanistan dan wilayah selatan kepulauan Filipina - Semenanjung Zamboanga, Sulu, Basilan dan Tawi-Tawi.
Baca juga:
- Satgas TNI Yonif 412 Bangun 6 Menara Lonceng Gereja di Papua
- Sebanyak 33 Ekor Penyu Hijau Hasil Pengagalan Upaya Penyelundupan Akhirnya Dilepas di Pantai Kuta Bali
- Puluhan Individu AS Disanksi Iran: Ada Ketua Kepala Staf Gabungan hingga Penasihat Keamanan Donald Trump
- Putri Mahkota Swedia Positif COVID-19: Pernah Terinfeksi, Sudah Divaksinasi Lengkap, Alami Gejala Flu
Daerah-daerah yang ditunjuk terkena risiko konstan serangan teroris dan ketidakstabilan politik yang kemungkinan akan bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama, kata kementerian itu.
Perjalanan ke Irak, Suriah, Somalia dan Afghanistan telah dilarang sejak 2007. Seoul memberlakukan larangan di Yaman pada 2011, Libya pada 2014 dan pulau-pulau di Filipina pada 2015.