Bikin Heboh dengan Adopsi Boneka Jadi Anak, Ivan Gunawan Disindir Kemenag
JAKARTA - Ketika Ivan Gunawan memperkenalkan hadirnya Miracle Putra Gunawan sebagai putra pertamanya, warganet langsung heboh karena dia belum menikah. Namun setelah ditelaah, ternyata itu adalah boneka saja.
Kehebohan itu langsung membuat warganet berasumsi Ivan memelihara boneka arwah yang sudah banyak dilakukan beberapa selebriti. Dia membantah telah mengadopsi boneka arwah.
“Sekali lagi saya tekankan anak saya bukan anak setan. Enggak ada urusannya sama iblis atau sama jin atau segala macem,” kata Ivan Gunawan melansir kanal Hitz Infotainment.
“Karena saya bukan mengadopsi ya tapi dapat dia (spirit doll) dari Ruben (Onsu). Walaupun semua orang tahu itu boneka ya tapi semua orang punya cara memperlakukan apa yang dia suka,” jelas Ivan lagi.
Spirit doll yang banyak dimiliki para publik figur ini kebanyakan berwujud menyerupai bayi, yang kemudian mereka rawat layaknya seorang anak. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Fuad Nasar menyatakan hal ini bertentangan dengan nilai tauhid dan menurunkan nilai kemanusiaan.
"Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa,” kata Fuad Nasar, di Jakarta, Rabu 5 Januari dilansir dari situs kementerian.
Baca juga:
- Ivan Gunawan Klaim 'Anaknya' Bukan Boneka Arwah: yang Gila Bukan Cuma Saya
- Ramai 'Pelihara' Boneka Arwah atau Spirit Doll, Kemenag Sindir Keras Seperti Ini Buat yang Ikutan Tren
- Beda Cara Faisal dan Doddy Sudrajat Tanggapi Donasi Warganet, Ini Kata Kak Seto
- Shenina Cinnamon Mencari Kebenaran dalam Trailer Baru Penyalin Cahaya
Selain itu, Fuad menilai, dalam tinjauan moderasi beragama, segala sesuatu yang merendahkan harkat, derajat, dan martabat kemanusian sebagai makhluk yang berakal harus dicegah.
“Manusia diciptakan sebagai makhluk paling tinggi dan paling mulia di antara seluruh ciptaan-Nya,” tegasnya.
Moderasi Beragama sendiri mengandung makna cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
Nampaknya kehebohan ini membuat