Lima Kebakaran di Jakarta di Awal 2022, Wilayah Mampang Telan 2 Korban Jiwa
JAKARTA –Awal tahun 2022 sejumlah peristiwa kebakaran melanda di beberapa wilayah Jakarta. Peristiwa itu tentunya menjadi perhatian masyarakat untuk lebih waspada di sekitar rumahnya. Petugas pemadam kebakaran pun tetap sigap meski kebakaran terjadi di malam tahun baru 2022.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 kebakaran di Jakarta yang terjadi sejak malam tahun baru 2022.
Kemayoran, Lapak Penjual Kayu Hangus
Bangunan semi permanen di kawasan Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar pada hari Jumat 31 Desember malam. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dari salah satu bangunan yang berada di lokasi tersebut.
Tak mau api semakin membesar, petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menghentikan api meluas.
Kebakaran yang menimpa lapak penjual kayu, membuat api cepat membesar dan petugas agak kewalahan dalam mengendalikan penyebaran api.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, sedikitnya 20 bangunan semi permanen atau lapak pedagang hangus tak bersisa. Akibat peristiwa kebakaran ini, kerugian yang diderita oleh para korban yang lapaknya terbakar ditambah dengan kerugian lainnya mencapai jumlah ratusan juta Rupiah.
Kebakaran Sunter Tanjung Priok, Lansia Terjebak di Dalam Rumah
Si jago merah juga menghanguskan rumah di Jalan Sunter Jaya Pulo Besar, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Putut Jantoko mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.05 WIB.
"Menjelang tahun baru kita dihadiahkan dengan adanya kebakaran di RW 08 Sunter Jaya dan informasi kita dapat di permukiman padat penduduk," kata Putut di lokasi, Jumat 31 Desember, malam.
Rumah tiga pintu itu, kata Putut, diduga terbakar akibat adanya korsleting listrik. Bangunan satu lantai itu hangus dalam kondisi ditinggal beberapa penghuninya. Warga juga sempat menyelamatkan seorang lansia dari dalam rumah saat kebakaran terjadi.
Untuk memadamkan api, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Api dapat dipadamkan dalam kurun waktu satu jam. Pemadaman ini berlangsung dengan kendala kondisi akses jalan menuju lokasi yang cukup sempit sehingga memakan waktu.
"Karena lokasi kebakaran padat penduduk kita khawatir perambatan, kita luncurkan sampai 15 unit, bisa melokalisir area jadi tidak menyebar ke bangunan lainnya," kata Putut.
Adapun kebakaran ini tak sampai memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.
Cakung, Kompor Menyala Ditinggal Tidur
Peristiwa kebakaran kembali melanda beberapa rumah warga di Jalan Rawa Terate RT 010/05, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Api cepat merambat dari salah satu rumah warga ke rumah lainnya.
Warga melaporkan kejadian kebakaran ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Senin 3 Januari, sekitar pukul 01.36 WIB.
"Objek yang terbakar ada tiga rumah, luas objek yang terbakar ada 100 meter," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur saat dikonfirmasi, Senin 3 Januari, siang.
Dari hasil penyelidikan sementara, api berasal dari rumah salah seorang warga yang memasak, namun lupa dimatikan dan tertidur.
"Diduga penyebab api berasal dari kompor. Korban kebakaran itu memasak dan ketiduran. Tiba-tiba korban terbangun karena terasa hawa panas, kemudian dia sadar sudah kebakaran karena melihat asap tebal dan penyalaan api sudah besar," kata Gatot.
Akibat peristiwa kebakaran itu, tiga rumah warga tersebut hangus terbakar. Beruntung, api tidak merambat luas karena dibantu penyiraman air oleh 13 unit mobil pemadam kebakaran.
"Api padam pukul 02.25 WIB. Sebanyak 65 personel petugas Gulkarmat dikerahkan. Kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta," ujarnya.
Kebakaran Bengkel di Mampang, Dua Orang Tewas
Kebakaran yang melanda sebuah bengkel di Jalan Bangka 11, RT10/RW10, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menewaskan dua orang.
"Dua korban meninggal dunia dan satu luka bakar,” ujar Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Mohammad Slamet ketika dikonfirmasi, Minggu 2 Desember.
Menurut Slamet, kebakaran tersebut turut menghaguskan lima unit rumah warga. Saat kejadian warga sempat berusaha memadamkan api.
Namun, kobaran api yang terus membesar membuat kebakaran cepat merambat ke rumah warga lainnya.
"Kobaran api yang besar merambat sampai menghanguskan sebanyak lima rumah di dekat bengkel atau sumber api," katanya. Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Minggu, 2 Desember, pagi pukul 07.48 WIB.
Pihaknya mengerahkan 12 unit mobil damkar dan 54 orang personel untuk memadamkan api. Petugas yang berjibaku berhasil memadamkan api dalam waktu 45 menit. Sekitar pukul 09.00 WIB kebakaran berhasil dipadamkan.
Tebet, Dua Orang Lempar Benda Misterius
Kepolisian Sektor Tebet Jakarta Selatan masih menyelidiki dugaan peristiwa kebakaran rumah warga di Jalan Kasablanka Raya yang diduga disebabkan oleh benda misterius yang dilempar sejumlah orang tak dikenal pada Senin dini hari.
"Proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih berjalan, Insya Allah dari sebab kebakaran, kita bisa tahu dugaan-dugaan yang lain," kata
Kapolsek Tebet, Kompol Alexander Yurikho Hadi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 3 Januari.
Alex menjelaskan, pihaknya masih belum dapat memastikan apakah dugaan pelemparan benda tersebut menjadi pemicu kebakaran itu.
Baca juga:
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert P Lumban Gaol, menyatakan, seorang saksi melihat dua pemotor yang sedang melintas di lokasi melempar benda misterius ke salah satu rumah warga.
"Saksi H, mau buang air ke kamar mandi dan kebetulan di depan lewat dua orang naik motor berboncengan melempar sesuatu dan terjadi nyala api," kata Helbert.
Adapun peristiwa kebakaran tersebut melanda tiga buah rumah yang memiliki 30 puluh petak kamar di Jalan Kasablanka Raya RT 17/5 Nomor 1 Menteng Dalam, Tebet, pada Senin dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Alex berdasarkan keterangannya, menyatakan, dugaan sumber api berasal dari kamar yang tidak berpenghuni dan tidak terkunci. Tak berselang lama, kepulan api muncul dan langsung membakar kamar lainnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 03.50 WIB setelah Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan dengan 10 unit mobil pemadam mendatangi lokasi dan memadamkan api.