Motherboard Baru Asus Dilaporkan Terbakar, Ini Penyebabnya!
JAKARTA - Asus sepertinya melewati akhir tahun dengan nasib yang tak baik. Pasalnya, seorang YouTuber yang menggunakan nama Buildzoid di saluran Actually Hardware Overlocking menemukan motherboard Asus meledak.
Mulanya kapasitor didapati terpasang kurang baik pada motherboard Asus ROG Maximus Z690 Hero yang menyebabkannya meledak.
YouTuber Buildzoid menemukan masalah tersebut muncul di forum dukungan Asus, serta di Reddit dan hampir semua masalah yang dialami oleh pengguna sama, lalu ia mencari tahu penyebabnya.
Pengguna melaporkan bahwa motherboard mereka terdapat masalah di tempat yang sama, yakni di dua MOSFET (transistor efek medan semikonduktor-oksida logam) di sebelah slot DIMM dan di pembaca kode-Q.
Ternyata, para pengguna mendengar sebuah suara letusan kecil sebelum membakar sebagian kecil motherboard mereka.
Baca juga:
- Cara Verifikasi Akun Instagram untuk Mendapatkan Tanda Centang Biru di Sebelah Nama Akun
- Produksi Tesla Naik 70 Persen Meski Pasokan Chip Global Bermasalah
- Cara Menggunakan Page Break di Microsoft Word, Buat Sekat Halaman Lebih Cepat
- Bulli Bai Gemparkan India, Wanita Muslim Dilelang Online dengan Foto Cabul
Buildzoid mendiagnosis masalah hanya dengan menggunakan gambar yang diungggah, menghubungkan kegagalan Z690 Hero dengan kapasitor renggang yang dipasang di sebelah MOSFET, bukan di MOSFET itu sendiri.
Kemudian Buildzoid melihat dari dekat gambar motherboard, menunjukkan bahwa teks pada kapasitor sebenarnya terbalik, itu dipasang dengan tidak akurat. Dengan kapasitor terbalik, dapat menghasilkan polaritas terbalik, menyebabkan MOSFET tidak berfungsi dan terbakar.
Sejak saat itu, Asus mengakui masalah ini dalam sebuah unggahan di situsnya dan berencana untuk mengeluarkan pengganti kepada pelanggan dengan motherboard yang terpengaruh.
“Ke depan, kami melanjutkan pemeriksaan menyeluruh kami dengan pemasok dan pelanggan kami untuk mengidentifikasi semua kemungkinan motherboard ROG Maximus Z690 Hero yang terpengaruh di pasar dan akan bekerja dengan lembaga pemerintah terkait dalam program penggantian,” ungkap Asus seperti dikutip dari The Verge, Senin, 3 Januari.