Meski Oliveira Menangi GP Styria, KTM Kehilangan Hak Konsesi Mereka
JAKARTA - Miguel Oliveira memang meraih kemenangan di Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu, 23 Agustus malam. Tapi, KTM kehilangan hak konsesi mereka di MotoGP. Apa artinya?
Melansir Antara, Senin, KTM akan kehilangan hak mereka untuk melakukan tes secara tidak terbatas dan keempat pebalap MotoGP mereka tidak diperbolehkan menjalani tes kapan pun mereka mau, kecuali hanya di hari-hari tes ofisial.
Sementara itu, test rider Dani Pedrosa juga tidak diizinkan menjalani tes di sirkuit tuan rumah grand prix manapun musim depan, namun KTM dari sekarang diizinkan memilih hanya tiga sirkuit yang bakal digunakan oleh pebalap uji mereka.
Konsesi diberikan kepada setiap pabrikan yang bergabung dengan MotoGP sejak 2013 dan untuk mereka yang belum pernah meraih kemenangan selama periode tersebut.
Baca juga:
Tim pemegang konsesi memiliki kesempatan untuk melakukan tes di trek manapun yang mereka pilih, juga memiliki enam wildcard sepanjang musim.
Untuk menjaga konsesinya, pabrikan tidak boleh meraih skor lebih dari enam poin konsesi selama periode dua tahun. Jika batas itu tidak dilewati dalam dua tahun maka poin mereka akan kembali nol.
Perhitungan poinnya adalah: tiga poin untuk satu kemenangan, dua untuk finis runner-up dan satu untuk finis peringkat ketiga.
Saat enam poin diraih, maka hak untuk melakukan tes secara tak terbatas secara otomatis dihapuskan.
KTM musim ini telah meraih kemenangan perdana mereka lewat penampilan gemilang rookie KTM Factory Racing Brad Binder di Brno, Republik Ceko pada 9 Agustus. Tiga pekan kemudian Oliveira menjadi pebalap Portugal pertama yang memenangi grand prix kelas premier sekaligus mempersembahkan kemenangan pertama bagi tim KTM Tech 3. Sedangkan Pol Espargaro mempersembahkan hadiah tambahan untuk KTM ketika finis peringkat tiga.
Melebihi poin konsensi, oleh karena itu, alokasi mesin untuk KTM juga akan dikurangi dari sembilan menjadi tujuh untuk musim 2021. Selain itu, mereka juga hanya akan diberikan tiga slot wildcard saja.
Namun sepertinya KTM, yang debut di MotoGP pada 2017, tak peduli dengan itu karena mereka telah menunjukkan perkembangan pesat dan membuktikan dirinya sebagai penantang serius musim ini.
"Hanya satu hal yang berarti dan itu adalah melihat KTM oranye di parc ferme pada Minggu," kata Oliveira.
"Apapun keuntungan yang kami miliki di masa lalu mereka membuahkan hasil sekarang. Jadi aku kira ini saatnya untuk membandingkan kami dengan brand-brand terbaik di sini dan memiliki peraturan yang sama.
"Aku rasa KTM menunjukkan jika apapun yang mereka jalani mereka tidak akan kalah dan aku rasa apa yang telah mereka capai di MotoGP dalam waktu yang sangat singkat adalah hal yang luar biasa dan mereka harus bangga dengan itu.
KTM saat ini berada di peringkat tiga klasemen konstruktor, terpaut hanya enam poin dari Yamaha yang berada di puncak, dan satu poin dari Ducati.
Binder menempati peringkat empat klasemen pebalap, berjarak 21 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha). Perbedaan poin antara Binder di P4 dan Oliveira di P9 hanya enam poin di tengah musim yang sangat ketat tahun ini.