Terapkan Pendidikan Ideologis dan Politik, China Larang Pesepak Bola Bertato
JAKARTA - China melarang pesepak bola membuat tato dan memerintahkan semua pemain tim nasional yang sudah ditato untuk menghapus atau menutupinya untuk memberi "teladan kepada masyarakat".
Semakin banyak pemain terkenal China yang bertato, termasuk bek internasional Zhang Linpeng yang sebelumnya diminta menutupinya saat tampil membela timnas dan klub Guangzhou FC.
Otoritas olahraga China (GAS) mengatakan Asosiasi Sepak Bola China akan menetapkan persyaratan disiplin untuk pemain tim nasional.
"Tim nasional semua tingkatan akan secara ketat menerapkan syarat-syarat relevan aturan manajemen (dan) sepenuhnya menunjukkan semangat positif pemain sepak bola China dan memberikan teladan yang baik kepada masyarakat," kata GAS seperti dikutip Antara dari Reuters, Kamis, 30 Desember.
"Tim nasional dan atlet tim nasional U23 dilarang keras memiliki tato baru, dan mereka yang sudah memiliki tato dianjurkan menghapusnya. Dan jika ada keadaan khusus yang disepakati oleh tim, maka (pemain) harus menutupi tato selama latihan dan bertanding," papar GAS.
Baca juga:
- Sang Kapten Pulang ke Rumah, John Terry Jadi Konsultan Akademi Chelsea
- Pemuncak Klasemen La Liga Real Madrid Digoyang COVID-19: Courtois, Valverde, Camavinga dan Vinicius Positif
- Rehabilitasi Konservatif Tak Hasilkan Perkembangan, Bek Chelsea Ben Chilwell Jalani Operasi Lutut
- Bukan Cuma Liga Sepak Bola Eropa, Laga di A-League Juga Ditunda karena Wabah COVID-19 Melonjak
GAS juga menegaskan tim U-20 dan di bawahnya "dilarang keras" merekrut pemain bertato.
GAS menambahkan tim nasional harus membuat "kegiatan pendidikan ideologis dan politik" yang memperkuat patriotisme pemain.
China gagal ke putaran final Piala Dunia sejak debut mereka pada 2002 dan sepertinya juga akan absen dalam Piala Dunia Qatar 2022.