Laga Panas Piala AFF, Wagub Riza Prediksi Indonesia Bekuk Thailand, Skor 2-1
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memprediksi Indonesia akan memenangkan Piala AFF dalam laga final melawan Thailand yang digelar malam ini.
"Mudah-mudahan kita menang, lah. Paling tidak, skornya 2-1," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Desember.
Riza lalu mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak menggelar nonton barang (nobar) pertandingan final Piala AFF. Sebab, dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran COVID-19.
"Nonton diperbolehkan, cuma kami minta kalau bisa nonton di rumah masing-masing," tuturnya.
Diketahui, Duel sengit antara timnas Indonesia vs Thailand dalam final leg pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura akan tersaji pada Rabu, 29 Desember pukul 19.30 WIB.
Kans Indonesia untuk menang dianggap cukup besar. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Evan Dimas dkk mampu membuktikan ketajaman sebagai tim tersubur selama berlangsungnya kompetisi.
Baca juga:
- Wagub Riza Sebut Rel Trem Belanda yang Ditemukan di Proyek MRT Bakal Dipindahkan
- Pemprov DKI Jakarta Targetkan Serapan Anggaran 91 Persen di Akhir 2021
- Gibran Pecat Sopir Batik Solo Trans yang Kirim Pesan Mesum ke Penumpang, Korbannya Lebih dari Satu
- Ramahnya Sopir BST Bantu Penumpang Tunanetra di Solo, Mas Gibran 'Beri Hormat': Ini Tugas Kita Sebagai Manusia
Pada final kali ini, Indonesia bertekad untuk mengakhiri puasa 25 tahun tanpa gelar di Piala AFF, sekaligus mematahkan deja vu lima tahun lalu.
Untuk mewujudkan harapan itu, Shin Tae-young diyakini tahu benar apa yang perlu dilakukan Skuat Garuda. Dengan optimisme dan kerja keras, pelatih Korea Selatan ini sudah mempersiapkan fisik dan mental pemainnya jelang laga final.
"Tentu saja saya ingin menjadi juara tetapi mengangkat trofi tidak terjadi hanya karena Anda menginginkannya, menjadi juara datang dengan cara Anda ketika Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," ujarnya dalam konferensi pers sehari menjelang laga.
“Sebagai pelatih saya telah memenangkan lebih dari 20 gelar dan dari pengalaman itu saya ingin menanamkan mental yang kuat pada para pemain dan mencoba menjadi juara. Mentalitas itu adalah sesuatu yang terus-menerus saya ceritakan kepada para pemain," lanjutnya.