Setelah Viral Ibadah Natal Gereja di Tulang Bawang Lampung Dilarang Warga, Semua Kini Kompak Tegaskan Masalah Selesai
BANDARLAMPUNG - Kapolres Tulang Bawang, Lampung, AKBP Hujra Soumena memastikan situasi kamtibmas di wilayah Tulang Bawang kondusif. Penegasan ini merespons viral ibadah Natal Gereja Pantekosta Indonesia (GPI) di Tulang Bawang yang dilarang warga.
"Dengan itu kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pendeta Sopan Sidabutar dan seluruh jemaatnya serta masyarakat yang telah memberikan ruang dan waktu pada saat pelaksanaan ibadah Natal yang juga dilakukan pengamanan oleh anggota polsek dan koramil hingga selesai," kata Hujra dalam jumpa pers dikutip Antara, Selasa, 28 Desember.
Sementara itu, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Kav Joko Sunarto mengatakan kerukunan antarumat beragama berjalan harmonis.
Pihaknya juga memastikan setiap umat beragama aman dan nyaman dalam menjalankan kegiatan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya masing-masing, regulasi dan undang-undang yang berlaku.
"Asas musyawarah dan mufakat selalu kami kedepankan untuk penyelesaian setiap permasalahan yang terjadi di antara kami," kata dia.
Baca juga:
- Kemenkes Jelaskan Kenapa Kasus Positif Omicron Bisa Lolos Karantina karena Tes Pembanding
- Hasil Evaluasi, Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetya Budi Dicopot
- Transmisi Lokal Omicron Ditemukan, Pemerintah Tracing SCBD Hingga Tempat Tinggal Orang yang Terpapar
- Dua Bule di Bali Rampok Pasutri WN Italia, Ambil Uang Bitcoin Rp5,8 Miliar
Sedangkan Pendeta di GPI Tulang Bawang Sopan Sidabutar mengatakan, berdasarkan video yang beredar di media sosial terkait kegiatan perayaan Natal di GPI Tulangbawang, tidak terjadi persekusi ibadah Natal.
"Saya jelaskan itu salah persepsi, memang benar telah terjadi kesalahpahaman dengan tokoh masyarakat setempat sebelum pelaksanaan kegiatan ibadah. Namun dapat kami selesaikan dengan baik dan ibadah perayaan Natal dapat kami laksanakan sampai selesai dengan pengamanan dari pihak Polsek Banjar Agung dan Koramil Banjar Agung," katanya.