Ikut Pertemuan dengan Regulator Liga Inggris, Conte: Cuma Buang Waktu
JAKARTA - Pelatih Tottenham Hostspur, Antonio Conte berkomentar soal pertemuan yang berlangsung antara para pelatih klub Liga Inggris dengan regulator liga. Menurut Conte hal itu hanya membuang waktu karena tak menemukan jalan tengah.
Tingginya kasus COVID-19 di Inggris membuat banyak pemain di klub ikut terdampak. Pertemuan antara pelatih dan regulator liga dilakukan untuk mendesak penyelenggara menghentikan kompetisi demi keselamatan para pemain. Tapi menurut Conte hal itu mustahil.
"Saya harus jujur, saya pikir itu adalah pertemuan di mana kami mencoba berbicara dan beberapa pelatih mencoba berbicara dan bertanya tentang solusi," kata Conte dilansir dari Sky Sports, Sabtu, 25 Desember.
"Tapi saya pikir semuanya sudah diputuskan jadi seperti membuang waktu. Dan saya pikir kemarin adalah tembok, dan untuk alasan ini juga saya tidak ingin masuk ke diskusi." tegasnya.
Conte kemudian menilai penyelenggara Liga Inggris sudah terlalu keras kepala untuk diberitahu bahwa penundaan pertandingan bukan solusi utama. Pasalnya, lambat laun para pemain dan staff justru akan ikut terjangkit COVID-19.
"Saya pikir begitu. Karena ketika Anda memiliki tembok di depan Anda, Anda dapat bertanya dan berbicara tentang apa yang Anda inginkan, tetapi setiap keputusan telah diambil." kata Conte.
Baca juga:
- PFA Bakal Bantu 25 Persen Pemain Liga Sepak Bola Inggris yang Enggan Divaksin Buat Pilihan Tepat Sesuai Sains
- Bakal Nikmati Laga Kontra Chelsea di Semifinal Piala Liga, Conte: Saya Siap Berikan Segalanya untuk Tottenham
- Entah Unik atau Konyol, Spezia Jadi Klub Pertama sejak 2004/2005 yang Menangi Laga Serie A tanpa Tendangan Tepat Sasaran
- Leg 1 Semifinal Piala AFF 2020: Thailand Tundukkan Vietnam 2-0 Lewat Brace Chanathip Songkrasin
Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut, Liga Inggris akhirnya menerbitkan panduan tentang penundaan pertandingan. Dewan Liga Inggris sendiri menjelaskan mereka tidak dapat membuat keputusan subjektif tentang pertandingan mana yang ditunda, sebagaimana diatur dalam buku pedoman liga.
Klub papan atas setuju pada September tahun lalu bahwa izin tidak akan diberikan untuk menunda pertandingan liga, di mana tim hanya memiliki 14 pemain atau lebih yang terdaftar dalam daftar skuat yang tersedia.
Selain itu, para pelatih juga meminta penyelenggara untuk transparan soal alasan mengapa beberapa pertandingan dibatalkan dan beberapa lainnya tetap berjalan. Dari pertemuan itu, Liga Inggris kemudian setuju untuk menerbitkan panduan guna menjelaskan protokol penundaan pertandingan.