Momen 16 Menit Puan Maharani di Katedral saat Misa Natal
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyambangi Gereja Katedral Jakarta. Puan yang didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan keamanan berjalan baik.
Puan beserta rombongan tiba di Geraja Katedral sekitar pukul 17.33 WIB. Putri Megawati Soekarnoputri itu langsung masuk ke dalam ruang utama gereja.
Selama 16 menit mereka di dalam. Berdasarkan informasi yang diterima, Puan sempat memberikan pernyataan pada umat Kristiani yang beribadah.
Selanjutnya, Puan bersama Kapolri dan Panglima TNI pun langsung menuju pelataran Gereja Katedral.
"Datang ke Gereja Katederal ini untuk memastikan yang pertama perayaan natal yang akan dirayakan oleh umat Kristiani mulai pada hari ini sampai esok hari memang bisa berjalan aman dan lancar sebagaimana mestinya," kata Puan kepada wartawan, Jumat, 24 Desember.
"Sehingga bisa dalam melakukan ibadah masyarakat Kristiani itu bisa merasa nyaman dan aman," sambungnya.
Baca juga:
Puan menyebut dirinya datang bersama Kapolri dan Panglima TNI dalam kunjungannya itu lantaran kedua pimpinan itu yang bertanggungjawab atas keamanan.
Bila ditemukan hal-hal yang dianggap dapat mengganggu ketertiban saat umat Kristiani beribadah, diharapkan Puan langsung bisa diatasi.
"Jadi memang tugas dari pak kapolri dan panglima adalah pertama untuk bisa menjamin keamanan dan keselamatan dalam perayaan umat Kristiani ini sampai menjelang perayaan tahun baru," kata Puan.
Kemudian, tujuan lainnya yakni memeriksa penerapan prokes. Di mana, saat ini masih pandemi COVID-19 yang rawan terjadi penularan.
Terlebih, dalam Inmendagri 66 tahun 2021 berbagai syarat harus dipenuhi. Salah satunya soal kapasitas tempat peribadatan hanya diperbolehkan 50 persen.
"Saya juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan prokes disetiap gereja bisa berjalan sesuai prosedur yang ada. Sehingga COVID-19 yang saat ini memang sedang masih ada dan sedang kita jaga penyebarannya memang tetap bisa terkendali namun tidak kemudian mengurangi kehitaman atau kemudian perayaan Natal menjelang tahun baru yang akan datang," tutur Puan.