Gagal Masuk Oscar 2002, Film Yuni Telah Mencatatkan Sederet Prestasi Lain
JAKARTA - Film Yuni arahan sutradara Kamila Andini menjadi perwakilan Indonesia untuk kategori The International Feature Film di ajang Academy Award atau Oscar 2022. Sayangnya, film ini tidak berhasil menembus seleksi dewan juri Oscar 2022.
The Academy of Motion Picture Arts and Sciences telah mengumumkan 10 kategori Academy Awards ke-94. Untuk kategori International Feature Film, ada 15 film yg lolos seleksi awal kategori International Feature Film.
15 film terbut akan diseleksi lagi menjadi lima film. Berikut daftarnya.
1. Austria, “Great Freedom” 🇦🇹
2. Belgium, “Playground” 🇧🇪
3. Bhutan, “Lunana: A Yak in the Classroom” 🇧🇹
4. Denmark, “Flee” 🇩🇰
5. Finland, “Compartment No. 6” 🇫🇮
6. Germany, “I’m Your Man” 🇩🇪
7. Iceland, “Lamb” 🇮🇸
8. Iran, “A Hero” 🇮🇷
9. Italy, “The Hand of God” 🇮🇹
10. Japan, “Drive My Car” 🇯🇵
11. Kosovo, “Hive” 🇽🇰
12. Mexico, “Prayers for the Stolen” 🇲🇽
13. Norway, “The Worst Person in the World” 🇳🇴
14. Panama, “Plaza Catedral” 🇵🇦
15. Spain, “The Good Boss” 🇪🇸
Pengumuman nominasi untuk Academy Awards ke-94 atau Oscars 2022 akan diadakan pada Selasa, 8 Februari 2022 dan acaranya akan digelar pada Minggu, 27 Maret 2022.
Yuni adalah film drama yang disutradarai dan ditulis oleh Kamila Andini. Film ini merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017 dan diproduksi oleh Fourcolours Films dengan produser Ifa Isfansyah. Meskipun gagal di Oscar 2022, film ini telah mencatatkan prestasi di gelaran festival film dunia yang lain.
Film Yuni tayang perdana dan berkompetisi di ajang Festival Film Internasional Toronto 2021 di program platform bersama dan berkompetisi bersama tujuh film terpilih lainnya dari sejumlah negara, salah satunya film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang juga ikut berkompetisi di ajang ini. Dalam ajang tersebut, Yuni berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize.
Baca juga:
Film ini juga tayang perdana di ajang Festival Film Internasional Busan (BIFF) 2021 dalam program A Window on Asian Cinema bersama film Indonesia lainnya yaitu "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas", "Penyalin Cahaya", dan "Laut Memanggilku".
Dalam negeri, "Yuni" menyabet Piala Citra untuk Pemeran Wanita Utama Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2021 melalui lakon dari Arawinda Kirana, yang merupakan debut layar lebarnya.
Terbaru, Arawinda Kirana pada Senin (13/12) waktu setempat mendapatkan penghargaan Silver Yusr Award kategori aktris terbaik di Red Sea International Film Festival (RSIFF) 2021 di Arab Saudi berkat perannya di film Yuni.