Varian Omicron Masuk Indonesia, Ini Pesan Anies saat Libur Natal dan Tahun Baru
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini sudah ada 5 orang yang terinfeksi COVID-19 varian Omicron. Untuk itu, masyarakat diharapkan meningkatkan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Anies sewaktu membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin gelar pasukan dalam Operasi Lilin Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Kamis, 23 Desember.
"Di Indonesia saat ini ada sebanyak 5 orang yang telah teridentifikasi tertular varian Omicron," ujar Anies.
Dengan demikian, Anies mengimbau warga tidak melakukan mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru. Sebab, hal itu berpotensi menyebarkan COVID-19 varian Omicron yang disebut tingkat penularannya lebih tinggi dibanding varian Delta.
Berkaca dari Natal dan Tahun Baru sebelumnya, lanjut Anies, angka positif COVID-19 meroket akibat mobilitas tinggi. Tercatat, peningkatannya mencapai 125 persen.
"Berkaca dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan kasus konfirmasi sebesar 125 persen yaitu 6.437 kasus per hari pada tanggal 26 November menjadi 14.518 kasus pada 30 Januari 2021 lalu," ungkap Anies.
Baca juga:
- Gubernur Aceh Keluarkan Surat Edaran Larangan Cuti di Akhir Tahun, yang Melanggar Diberikan Hukuman Disiplin
- Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kendari Belum Digelar, Pemkot Masih Menunggu Stok dari Pusat
- Jatim Siapkan Skema Antisipasi Varian Omicron
- Mendagri Tito Sebut Rata-rata Realisasi Pendapatan APBD 86,61 Persen
Untuk itu, peningkatan kasus di tahun lalu bakal menjadi pembelajaran. Sehingga, penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat terus ditekan dan dikendalikan.
"Lonjakan COVID-19 pada tahun lalu perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru 2022 ini," kata Anies.