Aplikasi Streaming Baru TikTok Live Studio Diduga Langgar Persyaratan Lisensi
JAKARTA - Aplikasi streaming baru TikTok untuk Windows, Live Studio yang belum lama ini diperkenalkan, diduga telah melanggar persyaratan lisensi Open Broadcaster Software (OBS).
Biasanya penggunaan OBS tidak akan menimbulkan masalah jika digunakan dengan benar, karena OBS adalah sistem open-source alias sumber terbuka. Namun, TikTok diklaim gagal mematuhi persyaratan lisensi dari OBS.
Di Twitter, hal itu terlihat saat beberapa pengguna mengunggah tangkapan layar seperti kode Live Studio. Programmer tersebut menuduh bahwa aplikasi Live Studio “adalah cabang ilegal OBS” juga mengklaim bahwa TikTok menggunakan OBS dan kemudian memasang antarmuka penggunanya sendiri di atasnya.
Seperti yang ditunjukkan oleh pengguna Twitter lainnya, jika TikTok menggunakan kode OBS, platform tersebut diharuskan untuk membuat kode sumber tersedia untuk umum sesuai dengan GNU General Public License (GPL), versi 2. Tetapi jika TikTok gagal melakukannya, OBS berpotensi mengambil tindakan hukum terhadap platform tersebut.
Melansir The Verge, Rabu, 22 Desember, tak menunggu lama, pengembang bisnis untuk OBS, Ben Torell membalas tweet itu dengan setuju, tetapi mencatat bahwa OBS terbuka untuk bekerja dengan TikTok.
“Kami memiliki komitmen untuk menangani pelanggaran GPL dengan itikad baik, dan dalam kasus TikTok atau ByteDance kami akan dengan senang hati menjalin hubungan kerja yang bersahabat dengan mereka selama mereka mematuhi lisensi," ungkap Torell.
Baca juga:
- Cara Membuat Postingan Instagram Orang Tertentu Tidak Muncul di Beranda Anda
- WhatsApp Punya Fitur untuk Atur Hanya Admin Grup yang Bisa Kirim Pesan, Cocok untuk Belajar Daring
- DWTC Kerja sama dengan Binance Bangun Ekosistem Kripto dan Aset Digital
- Bumi Kini Berputar Lebih Cepat Apakah Tanda Segera Kiamat? Simak Jawabannya!
Masalah serupa juga terjadi pads perusahaan milik mantan Presiden AS, Donald Trump yakni Grup Media dan Teknologi Trump (TMTG). Pada bulan Oktober, mereka gagal membuat kode sumber untuk Truth, jaringan sosial Donald Trump yang akan datang, tersedia untuk umum setelah menggunakan sumber terbuka Mastodon guna membangun situs.
Meski begitu, menurut laporan TechCrunch aplikasi ini baru dalam masa pengujian dengan sekelompok kecil pengguna. Di mana tujuan dari uji fitur ini adalah untuk melihat bagaimana konten kreator menggunakan perangkat lunak.
Perusahaan menyatakan, TikTok Live Studio tidak dijamin untuk diluncurkan. Sebab, setiap kali TikTok menguji sebuah fitur, itu tidak berarti fitur itu akan tetap ada selamanya. Tetapi jika benar-benar akan diluncurkan, platform tersebut akan mempelajari untuk apa pencipta menggunakan perangkat lunak tersebut, kemudian menyesuaikannya agar lebih sesuai dengan pengguna.