Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Bocah 9 Tahun yang Hilang di Kali Ciliwung Cililitan
JAKARTA - Tim rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur masih melanjutkan pencarian terhadap bocah berusia 9 tahun yang hilang terseret arus di aliran anak Kali Ciliwung, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Korban bernama Ilham Agustin (9), warga RT 14/05, Kelurahan Cililitan hilang terseret arus ketika bermain di sekitar bantaran Kali bersama temannya.
"Pencarian dimulai dari awal terjatuhnya korban di aliran Kali Hitam menuju muara aliran Sungai Ciliwung. Penyusuran dilakukan manual tanpa perahu karet," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Selasa 21 Desember.
Pencarian korban dilakukan mulai pukul 09.40 WIB di sejumlah titik. Dalam proses pencarian, tim rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Timur juga dibantu tim SAR gabungan.
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi dua.
Baca juga:
"SRU pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 5 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 3 KM dari lokasi kejadian," ujar Hendra saat dikonfirmasi VOI, Selasa 21 Desember.
Hendra juga menurunkan personil dengan peralatan SAR air lengkap menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
"Kita berharap korban segera ditemukan," ujarnya.
Pencarian pada hari ini melibatkan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Kramat Jati, Babinsa Cililitan, PPSU, Damkar Jakarta Timur, TRC BPBD DKI Jakarta, PMI, Satpol PP, Keluarga Korban dan masyarakat sekitar.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda wilayah Jakarta Timur menyebabkan seorang anak hilang tenggelam akibat terseret aliran anak Kali Ciliwung di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Ita (45), saksimata kejadian, sebelum korban hanyut, dirinya melihat korban bermain dengan dua temannya. Pada saat itu, kondisi hujan deras dan aliran anak Kali Ciliwung meninggi.
Saat kejadian, Ita juga berada di depan pintu rumahnya yang berada di RT 2/15, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dia sudah saya bilangin, jangan main di situ, hujan lagi deras, air kali lagi tinggi, tetapi tetap aja balik lagi," kata Ita kepada wartawan, Senin 20 Desember.