Djarot PDIP Eks Wagub DKI Kenang Sosok Haji Lulung: Meski Berbeda Politik, Silaturahmi Berjalan Baik
JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengucapkan duka cita atas wafatnya Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Saat menjadi Anggota DPRD DKI periode 2014-2019, sikap politik Lulung sering berbeda dengan eksekutif. Begitu menurut pengakuan Djarot.
"Meskipun saya dan almarhum seringkali berbeda baik secara politik maupun pandangan, tetapi tali silahturahmi dan komunkasi dengan almarhum tetap berjalan dengan baik," kata Djarot dalam pesan singkat, Selasa, 14 Desember.
Di mata Djarot, Lulung adalah tokoh politik yang cerdas, berani, dan komunikatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
"Almarhum juga bersedia menerima solusi asalkan untuk kepentingan dan kebaikan rakyat banyak," ujarnya.
Baca juga:
- Masyarakat Makassar Diminta Tetap Siaga dan Waspada Dampak La Nina
- Awan Kemerahan Disertai Kilat di Jatim Jadi Perbincangan, Ini Penjelasan BMKG
- 'Gempa... gempa', Kepanikan Warga Jember Lari dari Rumah Ketika Gempa Magnitudo 5,3 Terjadi
- Gempa Magnitudo 5,1 yang Guncang Jatim-Bali akibat Aktivitas Subduksi Lempeng
Sebagai informasi, Kabar Haji Lulung meninggal dunia disampaikan Sekjen PPP Arwani Thomafi. Arwani menyebut Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini meninggal dunia di di RS Harapan Kita, Jakarta, pada pukul 10.51 WIB.
Sebelumnya, Haji Lulung telah terbaring di rumah sakit selama beberapa minggu terakhir karena mengalami serangan jantung. Penyebab serangan jantung terjadi pada saat proses kateterisasi. Di mana, kateter atau selang untuk memeriksa kondisi jantung Haji Lulung patah.