Mantan Pengawal Kerajaan Saudi yang Jadi Tim Pembunuh Jamal Khashoggi Ditangkap di Bandara Charles de Gaulle
JAKARTA - Orang-orang yang diduga terlibat kuat dalam kematian jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi tahun 2018 silam terus ditangkap. Yang terbaru ada anggota tim pembunuhan di luar konsulat kerajaan di Istanbul itu yang diciduk oleh polisi Prancis.
Pria itu ditangkap di Bandara Charles de Gaulle pada Selasa, 7 Desember seperti dikutip dari Channel News Asia. Sumber-sumber di kepolisian menyebut pria itu sebagai Khaled Aedh Al-Otaibi, seorang mantan Pengawal Kerajaan Arab Saudi.
Khaled Aedh Al-Otaibi, berusia 33 tahun, kini ditahan polisi perbatasan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Turki sebelum terbang ke Riyadh dari bandara Charles de Gaulle. Khaled Aedh Al-Otaibi akan muncul di hadapan jaksa pada hari Rabu.
Al-Otaibi, yang disebutkan dalam daftar sanksi Inggris Inggris karena terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, juga ada dalam daftar buronan Prancis.
Pengadilan Turki pada tahun 2020 mulai mengadili secara in absentia 20 tersangka atas pembunuhan Khashoggi, termasuk dua mantan pembantu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Jaksa Turki kemudian mendakwa enam tersangka Saudi lagi atas pembunuhan itu akhir tahun itu, tetapi tidak ada pejabat Saudi yang pernah menghadapi keadilan secara langsung di Turki atas pembunuhan itu.
Pada September 2020, pengadilan Saudi membatalkan lima hukuman mati yang dikeluarkan setelah persidangan tertutup di Arab Saudi, menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara sebagai gantinya.
Baca juga:
- Sebelum Pembunuhan Jamal Khashoggi, Istrinya Juga Diintai Spyware Pegasus
- Varian Omicron Belum Banyak Diketahui, Menlu Retno Sebut Jangan Mempersulit Kesetaraan Vaksin COVID-19
- Surat Terbuka ke Justin Bieber yang Mau Konser di Jeddah: Jangan Bernyanyi untuk Pembunuh Jamal Tercinta
- AS Tidak Berikan Sanksi untuk Pangeran Arab Saudi di Pembunuhan Jamal Khashoggi, PBB: Bahaya