TNI Turunkan Satu Regu Prajurit Pasukan Tempur Perkuat Koramil Suru-suru
JAYAPURA - Korem 172/PWY menambah satu regu prajurit dari pasukan tempur untuk memperkuat Koramil Persiapan Suru-suru, di Distrik Suru-suru yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Asmat namun juga diklaim Kabupaten Yahukimo, Papua.
Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, kepada Antara, Senin, 6 Desember di Jayapura, mengaku, sudah menambah satu regu ke Suru-suru dan diharap dapat memperkuat pertahanan dari gangguan kelompok bersenjata.
Sebetulnya jumlah prajurit di wilayah itu sudah cukup banyak yakni sekitar 70 orang termasuk dari Satuan Tugas Apter yang bertugas di Koramil Persiapan Suru-suru.
Baca juga:
- Mahfud MD: Kontroversi UU Cipta Kerja Cuma di Teori
- Dampak Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Erick Thohir: Sangat Minim
- Perbaiki UU Cipta Kerja, NasDem Minta DPR dan Pemerintah Segera Laksanakan Putusan MK
- UU Cipta Kerja Diketok Inkonstitusional oleh MK, Baleg DPR Kritik Jokowi: Saya Tak Sependapat dengan Penafsiran Pemerintah
Pangemanan menyatakan, berharap prajurit selalu siaga dan tidak boleh lengah karena saat lengah itulah kelompok bersenjata meyerang. Ia mengakui jumlah kelompok bersenjata yang menyerang tidak seberapa namun mereka lebih menguasai wilayah.
"Saya sudah minta agar prajurit tidak saja yang bertugas di Suru-suru tetapi dimana saja agar tidak lengah dan selalu bersiaga guna menghindari serangan penembakan dari KSB," kata Pangemanan.
Tercatat lima prajurit TNI terluka, dua di antaranya gugur di Suru-suru sejak 20 November lalu, yakni Sersan Satu Ari Baskoro dan Sersan Dua Putra Rahaldi.