Kantor DPRD Depok Dilorengkan Ormas PP, Masih Tuntut Junimart Minta Maaf dan Dipecat dari PDIP
DEPOK – Ratusan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kembali memusatkan konsentrasinya di depan Gedung DPRD Depok. Tuntutan mereka masih sama dengan sebelumnya, menuntut Junimart Girsang meminta maaf. Tak hanya itu, ormas PP juga meminta Junimart dipecat dari partainya.
Hingga berita ini diturunkan, Jalan Boulevard Raya Kota Kembang, Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, tidak bisa dilalui karena massa telah memadati ruas jalan. Dalam aksinya, ormas PP mengaku akan mengutamakan kedamaian saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Depok.
Informasi yang diterima VOI, aparat menjaga ketat Gedung DPRD Depok.
“Aksi Unjuk Rasa Damai: Lorengkan DPRD Kota Depok”. Massa ormas PP akan menuntut Wakil Ketua II DPR dari Fraksi PDI-P Junimart Girsang meminta maaf di Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila lewat konferensi pers.
Baca juga:
- Polisi Sebut Pria Tewas di Tebing Curug Penapen Murni Jatuh dari Tebing, Bukan Dianiaya
- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Berkantor di Lumajang Kawal Penanganan Bencana Semeru
- Bank Mandiri Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
- Waspadai Banjir Lahar Dingin Akibat Curah Hujan yang Tinggi di Gunung Semeru
Petugas kepolisian berjaga dengan menggunakan baju pelindung. Petugas membuat barisan berlapis agar massa tidak bisa masuk ke dalam kantor DPRD. Dalam tuntutannya, ormas PP menuntut Junimart Girsang dipecat dari partainya dan DPR.
“Rencananya ada 350 orang yang datang. Mereka sudah beri pemberitahuan,” ujar seorang polisi di samping Gedung DPRD Kota Depok.
Sebelumnya diberitakan, Junimart meminta pemerintah membubarkan ormas yang meresahkan. Permintaan itu telah membuat PP tersinggung dan kemudian mengadakan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Kamis 25 November, lalu.