Pertama Kali, Karang Purba Ditemukan di Lepas Pantai Hainan Usai Topan Kompasu

JAKARTA - Otoritas Administrasi Kehutanan Negara di Provinsi Hainan, China, untuk pertama kalinya menemukan sisa-sisa terumbu karang purba di zona pesisir pulau itu.

Menurut para ahli, usia terumbu karang yang cukup terjaga kelestariannya adalah sekitar 2 ribu tahun. Mereka ditemukan di Kabupaten Otonomi Lingshui Li di pantai selatan selama inspeksi hutan bakau.

"Kami menemukan karang ini saat melakukan survei di perairan setelah Topan Kompasu melanda Hainan pada pertengahan Oktober," sebut departemen kehutanan setempat, seperti mengutip TASS dari Hainan Daily 23 November.

Pihak berwenang merinci, area yang ditempati oleh penemuan unik itu mencapai 50 ribu meter persegi. Para ilmuwan telah mengidentifikasi tiga keluarga karang - acropora bercabang, yang menyerupai tanduk rusa yang terjalin, fungia yang menyerupai sekelompok jamur dan porites seperti jari.

Selain itu, surat kabar tersebut juga mencatat struktur geologi kapur kuno akan secara signifikan meningkatkan daya tarik kawasan hutan pantai setempat.

"Karang, jika dihancurkan, tidak dapat dipulihkan. Bersama dengan otoritas berwenang Haikou, kami akan mempelajarinya secara rinci, dan setelah itu kami akan mengembangkan proyek ilmiah untuk melindungi fosil-fosil ini," papar departemen tersebut.

Pakar China mengatakan, karang membantu meningkatkan keanekaragaman dunia bawah laut, karena di tempat-tempat itu tumbuh ganggang yang subur. Terumbu karang menjadi tempat berlindung yang aman bagi berbagai spesies ikan dan organisme hidup lainnya, menjadi ekosistem bawah laut yang unik.

Untuk mencegah kehancurannya, Pemerintah Provinsi Hainan telah menyetujui daftar tindakan untuk mengatur kegiatan pariwisata. Secara khusus, pihak berwenang melakukan kontrol yang cukup menyeluruh terhadap penyelam scuba.