Pihak Rumah Sakit Bantah Haji Lulung Koma, Sedang Diberikan Obat Agar Tenang
JAKARTA - Rumah Sakit Harapan Kita membantah kabar Haji Lulung dalam keadaan koma usai mengalami serangan jantung.
"Bukan dibuat koma," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita, Isman Firdaus saat dikonfirmasi, Sabtu, 4 Desember.
Kondisi kesadaran Lulung menurun lantaran diberi obat. Di mana, obat itu bertujuan agar Lulung bisa beristirahat dan proses pemulihan berjalan dengan baik.
"Tapi diberikan obat-obat untuk ditidurkan, obat penenang, bukan obat koma tapi penenang supaya lebih nyaman beliaunya," kata Isman.
Baca juga:
- Serangan Jantung, Kesadaran Haji Lulung Menurun
- Pakar Penyakit Menular Anthony Fauci: Terlalu Dini Mengatakan Varian Omicron Sebabkan Penyakit Parah
- Pakar Penyakit Afrika Selatan Sebut Penularan Varian Omicron Bisa Kalahkan Varian Delta
- CEO Moderna Stéphane Bancel Sebut Vaksin COVID-19 Kemungkinan Kurang Efektif Terhadap Varian Omicron
Disisi lain, Isman membenarkan perihal kondisi Lulung yang cukup buruk saat pertama kali datang ke rumah sakit. Tapi saat ini, perawatan intensif terus dilakukan untuk memulihkan kondisi dari Lulung.
"Kondisinya memang datang dengan keluhan tidak nyaman, sesak di dada, karena ya serangan jantung, dan kemudian tetap kita rawat dan mengalami perburukan. Itu saja," kata Isman.
Politikus senior Abraham Lunggana alias Haji Lulung terbaring di Rumah Sakit Harapan Kita. Dia dikabarkan mengalami serangan jantung berulang kali.
Sudah 10 hari Lulung menjalani perawatan. Saat ini pun Lulung masih berada di ruang ICU dan pemantauan intensif tim dokter.