Hore, Program Listrik Gratis Diperpanjang
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperpanjang program listrik gratis bagi warga yang kurang mampu sampai Desember 2020. Sebelumnya program ini hanya berlaku sampai September.
Adapun tarif listrik gratis diperuntukan bagi 24,16 juta pelanggan listrik 450 VA dan diskon 50 persen untuk 7,2 juta pelanggan 900 VA bersubsidi. Hal ini dilakukan untuk membantu ekonomi masyarakat yang lesu akibat COVID-19.
"Kita tengarai pandemi ini akan terus berlanjut, dan saudara-saudara kita sepertinya belum recover, negara hadir kembali," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 11 Agustus.
Baca juga:
Menurut Rida, keputusan ini diambil setelah melakukan pembahasan dengan kementerian dan lembaga,. "Ada Kemenperin, Kemenpar, dan lain-lain kita akhirnya putuskan untuk perpanjang sampai akhir tahun atau sampai Desember 2020," ujar dia.
Rida merinci, program stimulus listrik gratis dan diskon 50 persen, pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 12,18 triliun. Nilai ini mengkover 24,16 juta pelanggan 450 VA dan 7,2 juta pelanggan 900 VA bersubsidi sejak April-Desember atau 9 bulan.
"Kira-kira anggaran yang perlu dikeluarkan pemerintah selama 9 bulan Rp 12,18 triliun di paket pertama ini dan ini sudah disepakati di pemerintahan," ujar Rida.
Adapun stimulus listrik gratis bagi pelanggan PLN menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menopang ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Di samping itu, pemerintah juga memberikan bantuan sosial baik tunai maupun melalui sembako.