Dorong Mubaligh Melek Teknologi, Wagub Kepri: Supaya Bisa Menangkal Hoaks dan Narasi Pecah Belah
KEPRI - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina mengajak para mubaligh memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyampaikan syiar dan dakwahnya. Apalagi daerah itu terdiri atas 96 persen laut dengan 2.408 pulau yang tersebar luas.
“Zaman digital dan kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan dalam menyebarkan dakwah,” kata Wagub Marlin di Tanjungpinang, Antara, Senin, 29 November.
Marlin menyampaikan para mubaligh tentu memiliki strategi tersendiri dalam penyebaran syiar dakwah secara digital itu. Dia berharap pesan-pesan kebaikan dan berbagai materi dakwah bisa semakin luas sebarannya melalui pemanfaatan teknologi.
Baca juga:
- Refly Harun Sebut Demo Desak Jokowi Mundur Konstitusional, Bicara Rizal Ramli Sosok 'Nekat,' Berani di Pilpres 2024
- Rizal Ramli Klaim Pernah Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan Tanpa Pakai Uang Negara saat Dia Jadi Menteri di Era Gus Dur
- Psikolog Forensik Sebut Pelaku Mutilasi di Bekasi Bisa Saja Tidak Dapat Dipidana
- Kejam, Pembunuhan Disertai Mutilasi di Kedungwaringin Bermotif Dendam
“Termasuk bisa menangkal hoaks dan narasi-narasi yang memecah belah,” ujar Marlin.
Kendati begitu, katanya, para mubaligh tetap perlu berkeliling Kepri, singgah dari satu pulau ke pulau lainnya, juga berkunjung ke kabupaten/kota untuk berkoordinasi dan saling menguatkan.
Menurutnya kehadiran mubaligh di tengah-tengah masyarakat dalam mensyiarkan dakwah, menjadi bagian penting dalam mewujudkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Ia mengatakan Pemprov Kepri pun menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk kebutuhan 50 juru dakwah ke pulau-pulau selama setahun penuh. Anggaran itu dialokasikan pada tahun 2022.
"Harapan kami juru dakwah dapat menjadi penjaga persatuan dan kerukunan nasional serta menciptakan umat Islam yang berkualitas dan berkarakter Islam rahmatan lil alamin," demikian Marlin.