Hampir Sebulan PPKM Level 1, Volume Lalu Lintas di Jakarta Melonjak 32 Persen
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan bermotor di Jakarta selama tiga minggu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Hal ini disampaikannya berdasarkan data pada 18-24 November lalu atau tiga minggu setelah PPKM Level 1 diberlakukan. Menurut Syahfrin, jika dibandingkan dengan PPKM Level 3 pada 9-15 September atau sama-sama minggu ketiga terlihat peningkatan volume lalu lintas.
"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami peningkatan sebesar 32,02 persen," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu, 27 November.
Sementara untuk jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan meningkat hampir 50 persen dibandingkan saat PPKM Level 3 masih diberlakukan.
"Jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan pada PPKM Level 1 adalah 972.679 pnp per hari, mengalami peningkatan sebesar 52,96 persen dibandingkan saat PPKM Level 3 yaitu 635.904 pnp per hari," ungkap Syafrin.
Sedangkan untuk penumpang harian antar kota antar provinsi (AKAP) meningkat sebesar 23,32 persen atau 3.184 pnp per hari. Padahal, saat PPKM Level 3 diberlakukan, jumlah penumpang hanya 2.582 per hari.
Baca juga:
- Puluhan Sekolah di Surabaya Dilarang Gelar PTM Gara-gara Tak Penuhi Syarat Administrasi
- Menkes Harap Beasiswa Pfizer Dorong Penelitian Bioteknologi Kesehatan
- Jokowi Minta Semua Anak Buahnya Satu Frekuensi Hadapi COVID-19 Akhir Tahun
- Catat! Mulai 24 Desember Sampai 2 Januari 2022, Indonesia Terapkan PPKM Level 3
Lebih lanjut, Syafrin juga memaparkan mobiltas masyarakat di wilayah DKI berdasarkan data Google PPKM Level 1 pada 12-18 November. Ia mengatakan kegiatan masyarakat di luar rumah kini makin meningkat jika dibandingkan kondisi PPKM Level 3 dengan data 8-14 September.
Dia bilang, mobilitas masyarakat ke tempat lokasi retail dan rekreasi bertambah hingga 11,86 persen. "Kemudian toko bahan makanan dan apotek 5,57 persen; taman 23,71 persen; pusat transportasi umum 13 persen; tempat kerja 7,47 persen," ujar Syafrin.
Namun, ada penurunan mobilitas masyarakat yang ternyata terpantau saat penerapan PPKM Level 1. "Area pemukiman menurun 3,43 persen," pungkasnya.