Belum Ada Indikasi ASN di Ambon Ikut Terima Bansos
AMBON - Plh Sekretaris Daerah Maluku Sadli menyebut, hingga kini belum ada informasi resmi terkait adanya indikasi ASN di provinsi itu yang turut menerima dana bantuan sosial (Bansos).
"Untuk jelasnya cobalah berkomunikasi dengan Dinas Sosial provinsi, dan bila kepala dinasnya bilang belum tahu berarti belum ada, jadi kita tunggu saja," kata Sadli di Ambon, dilansir Antara, Jumat, 26 November.
Namun hingga saat ini, menurut Sadli, bantuan sosial baik berupa Program Keluarga Harapan atau pun Bantuan Pangan Non Tunai yang diterima ASN di Maluku memang belum ada informasinya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Maluku, Sartono Pining yang dihubungi secara terpisah juga mengaku belum bisa berkomentar karena sejauh ini belum ada infomasi resmi ASN menerima bantuan sosial yang berasal dari pemerintah.
Baca juga:
- Satgas COVID-19 Keluarkan SE Perkuat Inmendagri, Simak Lagi Aturan Pembatasan Mobilitas Natal-Tahun Baru
- Sempat Nol Kasus Kemarin, Pasien COVID-19 di Tanjungpinang Hari Ini Bertambah 1, Kota Batam 2 Orang
- 'Selama Pandemi, Seluruh Tenaga Didik Dituntut untuk Bekerja Secara Ikhlas'
- Kemenkes: Tidak Ada Klaster Baru COVID-19 dari Gelaran WSBK Mandalika
Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary juga mengakui belum ada informasi seperti itu dan dia meminta nantinya setelah selesai dilakukan pembahasan KUA dan PPAS oleh legislatif baru dilakukan pengecekan.
Seperti diketahui, Kemensos RI telah melakukan verifikasi data terpad kesejahteraan sosial yang dijadikan pemerintah sebagai acuan data penerima dan Mensos Tri Rismaharini menemukan lebih dari 31 ribu ASN pada 34 provinsi turut menerima bantuan.
Sementara Menpan RB, Tjahyo Kumolo menyatakan akan memberikan sanski disiplin bagi ASN yang terbukti menerima bantuan sosial harus dikembalikan dan mereka juga akan dikenakan sanksi disiplin.