Soal Izin Reuni 212 di Patung Kuda, Anies: Masih Dibahas
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait rencana Reuni 212 yang akan digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Anies menyebut pihaknya masih membahas mengenai perizinan kegiatan berkumpul tersebut.
"(Perizinan Reuni 212) itu lagi pembahasan," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, PA 212 berencana kembali menggelar reuni 212 pada 2 Desember 2021. Namun, kegiatan ini tak digelar di Monumen Nasional (Monas). Sekjen PA 212 Novel Bamukmin menyebut rencananya, Reuni 212 akan digelar di Patung Kuda yang berada tepat di sebelah Monas.
"Rencananya digelar di Patung Kuda," kata Novel Bamukmin dalam pesan singkat kepada VOI.
Baca juga:
- Ketua KPK Dukung Jaksa Agung yang Ingin Terapkan Hukuman Mati Koruptor
- Terus Bertambah, Kini Aset Sitaan Korupsi Asabri Jadi Rp16 Triliun
- KPK Akan Menganalisis Langkah Stepanus Robin Pattuju Ajukan JC
- Jaksa Agung Perintahkan Eksaminasi, Jaksa Akhirnya Cabut Tuntutan Satu Tahun Penjara Istri yang Marahi Suami Mabuk
Meski demikian, Novel menyebut persiapan pelaksanaan Reuni 212 masih dimatangkan oleh panitia penyelenggara kegiatan tersebut. "Semua masih proses penggodokan. Nanti kalau sudah fix, kami akan kirim rilis resminya," ujar Novel.
Polda Metro Jaya menyatakan telah menerima pengajuan pemohonan izin keramaian terkait acara Reuni 212. Tapi, sampai saat ini belum dikeluarkan izin perihal permohonan tersebut.
"Sudah ada yang ajukan (surat) yaitu pada Kamis 18 November 2021 ini diajukan pada kita," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Belum diberikannya izin, kata Zulpan, dikarenakan pihak pemohon belum melengkapi beberapa persyaratan. Salah satunya surat rekomendasi dari Satgas COVID-19.
Surat rekomendasi itu sangat penting di masa pandemi saat ini. Sebab, tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Salah satunya itu (Syarat rekomendasi Satgas COVID-19)," kata Zulpan