Insiden Kebakaran di Toko Kosmetik Bengkulu, Seorang Ibu dan 2 Anaknya Tewas
BENGKULU - Polres Kota Bengkulu menyebutkan, kebakaran minimarket sekaligus toko kosmetik New Khatulistiwa yang berada di Jalan KZ Abidin Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu diduga karena korsleting.
Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurchayo diwakili Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto mengatakan, saat ini pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Berdasarkan informasi sementara kebakaran terjadi diduga karena korsleting," kata Sugiharto di Bengkulu dilansir dari Antara, Selasa, 23 November.
Akibat kejadian tersebut empat orang meninggal dunia yaitu istri pemilik toko Y (36), anak pemilik toko B (6) dan V (8) serta pengasuh korban B (26). Kronologi kejadian bermula ketika saksi Maman (38) ingin mengeluarkan mobil miliknya di depan Toko Khatulistiwa pada pukul 06.00 WIB. Saat iotu saksi melihat api keluar dari lantai dasar toko.
Kemudian saksi langsung membunyikan klakson mobilnya sebanyak lima kali untuk membangunkan pemilik toko dan dibantu dengan saksi Tina. Tak berselang lama, pemilik toko yaitu Anton keluar dari toko setelah mendengar teriakan saksi Tina dan melihat api.
Baca juga:
- Pembunuhan Pelajar di Bogor, Pelaku Kesal karena Pernah Dianiaya Korban Bersama Kelompoknya
- Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Juga Masih Duduk di Bangku Sekolah, Punya Banyak Senjata Tajam
- Dosen Unri Jadi Tersangka Usai Lecehkan Mahasiswi, BEM Desak Rektorat Tegas Soal Status
- Dekan FISIP Universitas Riau Resmi Jadi Tersangka Pelecehan Mahasiswi
Saat ingin menyelamatkan istri dan anaknya yang berada di lantai dua gedung, api telah membesar dan sulit untuk masuk ke dalam.
Sugiharto menyatakan pada pukul 11.30 WIB, api dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran dengan melibatkan mobil Armored Water Cannon (AWC) Polda Bengkulu dan Polres Bengkulu serta dibantu oleh warga.
Setelah itu, personel PBK dan Basarnas masuk ke dalam untuk mengevakuasi korban yang masih berada di dalam, dan sekitar pukul 11.39 WIB, tiga korban yaitu Y, B dan V dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Pada pukul 12.00 WIB, satu korban lagi yaitu B berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.