Tim SAR Gabungan Selamatkan Korban Tertimbun Longsor Sukabumi
SUKABUMI - Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan nyawa warga Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tertimbun puing bangunan rumah yang hancur akibat diterjang bencana tanah longsor.
"Alhamdulillah berkat kerja sama tim SAR dibantu warga, korban yang diketahui bernama Ahmad ini berhasil diselamatkan setelah tertimbun puing rumahnya yang hancur akibat diterjang longsor," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim dikutip Antara, Selasa, 23 November.
Pantauan di lokasi, evakuasi korban bencana tanah longsor di Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu ini berlangsung dramatis, di mana kondisi korban yang tubuhnya terjepit bongkahan puing bangunannya harus bertahan beberapa lama hingga akhirnya puing tersebut disingkirkan.
Selain itu, posisi korban saat itu berada di tebing karena rumahnya ikut terbawa tanah yang longsor ini, bahkan tim SAR yang memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban harus selalu waspada karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Satu per satu puing bangunan yang sudah tercampur lumpur pun disingkirkan dari tubuh korban, puncaknya tim SAR berhasil menyingkirkan runtuhan tembok yang menjepit kedua kaki Ahmad sehingga korban lolos dari maut dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan.
"Proses evakuasi memakan waktu dua jam, sulitnya mengangkat batu karena menimpa kedua kakinya secara perlahan dengan alat seadanya tim SAR akhirnya bisa mengevakuasi korban," tambah Medi.
Baca juga:
- Satu Anggota Polri di Aceh Barat Alami Luka Tusuk saat Sergap Kelompok Penembak Pos Polisi Panton Reue
- Sempat Menghilang Usai Terlibat Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir, PPAT Erwin Riduan Serahkan Diri ke Polda Metro
- Ragam Respons PDIP soal Arteria Dahlan yang Dimaki Wanita 'Keluarga Jenderal TNI', dari Dianggap Tak Penting sampai Diminta Damai
Sementara, Humas RSUD Palabuhanratu Bili Agustian mengatakan luka yang dialami korban cukup parah, seperti luka robek di bagian kepala sepanjang 20 cm dan betis sebelah kiri korban pun robek. Namun kondisi korban saat tiba di rumah sakit dan menjalani pengobatan dalam kondisi sadar.
"Luka yang dialami korban sudah ditangani petugas medis dan diberikan pengobatan. Kondisinya pun berangsur membaik hanya butuh istirahat," katanya.