Perhatian, Rumah Warga di Ambon yang Belum Vaksin akan Ditempel Stiker
JAKARTA - Rumah warga di kota Ambon yang belum divaksin COVID-19 akan ditempel stiker yang berisi informasi warga baik yang telah divaksinasi maupun yang belum, kata Juru bicara satgas penanganan COVID-19 kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz.
"Pemasangan stiker menjadi tanda bagi warga yang belum vaksin sehingga dapat didatangi oleh petugas," kata Joy Reiner Adriaansz, dilansir Antara, Selasa, 23 November.
Ia mengatakan, melalui informasi tersebut tim akan mendatangi rumah warga yang belum vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Pemkot Ambon katanya berencana melaksanakan vaksinasi "door to door" atau dari rumah ke rumah dilakukan untuk mengejar target capaian vaksinasi 100 persen.
Saat ini capaian vaksinasi COVID -19 di kota Ambon untuk dosis pertama 229.089 jiwa atau 83.55 persen, dan dosis kedua 137,546 jiwa 50,16 persen.
"Vaksinasi door to door merupakan terobosan untuk meningkatkan capaian vaksinasi yang sempat terhenti dalam dua bulan terakhir," katanya.
Baca juga:
- Kasus COVID-19 Melonjak Lagi, Israel Mulai Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun
- Tingkatkan Antusias Vaksinasi, Komisi IX DPR Dorong Pemerintah Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Sinovac Menipis, Menkes Minta Warga Tak Ragu Vaksinasi dengan AstraZeneca dan Pfizer
- Keren! Bangka Belitung Tempati Posisi ke-5 Nasional Capaian Vaksinasi COVID-19
Dijelaskannya, persiapan untuk vaksinasi door to door, sementara dilakukan Satgas COVID-19 Kota Ambon dengan melakukan pemetaan berdasarkan data yang diunduh dari Kementerian Kesehatan RI, dan dipilah per desa/negeri dan kelurahan.
Setelah pemetaan rampung, akan dilakukan pemasangan stiker di rumah – rumah masyarakat yang berisi informasi siapa yang sudah divaksinasi maupun yang belum.
Pihaknya berharap, masyarakat tidak lagi percaya berita hoaks tenang vaksinasi, dan dapat mendukung pelaksanaan Vaksinasi door to door yang dilaksanakan Pemkot Ambon.
"Kami berharap masyarakat agar jangan percaya berita hoaks karena vaksin sudah terbukti terbukti aman dan halal, serta mampu melindungi diri kita dan keluarga dari COVID-19," katanya.