Beradu Rotan dengan Warga Suku Sasak Lombok, Netizen Ngeri Minta Ganjar Pranowo Hati-hati Kepala Bisa Retak
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyempatkan diri mampir ke warga Suku Sasak di Lombok dalam lawatannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan ini, Ganjar mencoba seni tradisional peresean.
Peresean adalah seni bertarung antara dua laki-laki yang menggunakan senjata rotan atau penjalin dan perisai dari kulit kerbau. Peresean termasuk dalam seni tari daerah Lombok. Petarung dalam peresean biasanya disebut pepadu dan wasit disebut pakembar.
Ganjar mengunggah aktivitasnya ini dalam video dengan durasi 27 detik di akun Instagram resminya, @ganjarpranowo pada Senin, 22 November. Tampak Ganjar yang mengenakan baju hitam ini gesit menangkis pukulan dari lawan tandingnya. Sesekali kepalanya menunduk, berlindung dibalik perisai.
"Alhamdulillah bisa mampir ke saudara2 kita di Suku Sasak, Lombok. Sambutannya luar biasa dan menyenangkan. Apalagi ketika diajak Peresean. Kamu harus ke sini. Ok?" tulis Ganjar dilansir VOI.
Baca juga:
- Warganet Memilih Capres-Cawapres Idaman, Anies-Erick Kalahkan Ganjar-Sandi dan Andika-Puan
- Santri di Bogor Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo-Puan Maharani
- Pesan Ganjar Pranowo ke Guru di Jateng: Ajarkan Toleransi, Jangan Persoalkan SARA
- Angin Kencang dan Banjir Rusak Saluran Irigasi dan Rumah Warga di Dua Kecamatan di Sukabumi
Unggahan Ganjar sampai berita ini diturunkan telah ditonton lebih dari 5.000 warganet. Tidak sedikit mereka merasa ngeri dan meminta politisi PDI Perjuangan ini untuk berhati-hati.
"Awas pak..pala ora bisa retak2 rambut kena penthungnya pak Ganjar," tulis akun @ind_raSu****
"Ini pentungannya kalo kena bapak gubernur, bisa cilaka," ucap warganet @4ndi****