Bagikan:

WONOGIRI - Ruang kelas dan ruang guru di SMPN 1 Giriwoyo Wonogiri mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa berkekuatan 6,6 SR di Bantul, pada Jumat 30 Juni. Ada banyak tembok dan pilar bangunan sekolah yang retak sehingga cukup membahayakan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meninjau lokasi pada Senin 3 Juli meminta agar bangunan segera diaudit. Para ahli diminta segera diterjunkan untuk mengecek apakah bangunan masih layak untuk digunakan.

Pantauan di lokasi, ruang guru dan ruang kepala sekolah merupakan ruangan yang mengalami kerusakan paling parah. Setiap sudut Gedung, retak memanjang dengan ukuran keretakan cukup besar. Sementara di ruang kelas, keretakan juga terjadi. Sementara, bangunan kelas VII A,B dan C bahkan kondisinya ambles.

"Iya, saya minta tim tekniknya untuk segera mereview bangunannya. Sebab, ada beberapa gedung yang semua sudutnya retak dan ada gedung yang amblas," katanya.

Ganjar meminta agar tim segera melakukan assessment terkait kondisi gedung. Jika masih layak, maka gedung akan diperbaiki dan kembali digunakan untuk proses belajar mengajar.

"Tapi kalau ternyata hasil assessment menyatakan gedung tidak layak, ya jangan dipakai. Segera pindahkan agar anak-anak dan bapak ibu guru semua aman. Kalau tidak, maka kita akan deg-degan terus melihat kondisi seperti ini," jelasnya.

Sambil menunggu hasil assessment, Ganjar meminta agar gedung yang retak tidak digunakan. Ia meminta agar aktivitas guru dipindahkan ke gedung lain, atau dibuatkan ruang darurat yang lebih aman.

"Kami mesti gerak cepat agar saat anak-anak masuk semuanya bisa aman. Kami akan koordinasi terus dengan Pak Bupati, siapa yang akan melakukan perbaikan agar lebih cepat," katanya.

Selain sekolah, Ganjar ke Wonogiri untuk melihat tempat lain di Wonogiri yang terdampak gempa. Diantaranya masjid, musola dan rumah-rumah warga.

"Nanti yang SMP, Pak Bupati, yang tempat ibadah dibantu BAZNAS dan sekolah SMA-SMK negeri serta rumah warga yang handle kami dari provinsi. Kami gotong royong agar cepat kami respon perbaikannya," pungkasnya.