Rupiah Naik Turun di Jumat Pagi

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di sar spot dibuka menguat pada perdagangan Jumat 7 Agustus. Rupiah dibuka menguat 30 poin ke level Rp14.555 per dolar Amerika Serikat (AS).

Meski demikian, berselang 20 menit kemudian, rupiah sedikit terdepresiasi. Rupiah pada pukul 09.20 melemah 0,09 persen atau 13 poin ke level Rp14.598 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini terlihat tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mengalami pelemahan ke kisaran 0,527 persen, turun sekitar 2,1 persen dibandingkan penutupan kemarin.

"Ini menunjukkan permintaan aset aman cukup tinggi dan bisa mengindikasikan kekhawatiran di pasar keuangan meningkat," ujar Ariston kepada VOI.

Pasar khawatir dengan gangguan pemulihan ekonomi global karena pandemi COVID-19 yang masih belum bisa dikendalikan dan hubungan AS dan China yang meregang.

"Rupiah bisa mengalami pelemahan hari ini karena kekhawatiran tersebut. Potensi di kisaran Rp14.500-14.700 per dolar AS." ujarnya.

Pagi ini, mata uang di kawasan Asia Pasifik mayoritas bergerak melemah di hadapan dolar AS bervariasi. Pelemahan dipimpin oleh won Korea Selatan yang anjlok 0,29 persen.

Disusul baht Thailand yang melemah 0,22 persen. Adapun yuan China dan dolar Singapura sama-sama melemah 0,12 persen.

Ringgit Malaysia dan peso Filipina masing-masing melemah 0,07 persen dan 9,05 persen. Yen Jepang terlihat melemah tipis 0,01 persen.

Sementara mata uang yang menguat di hadapan dolar AS adalah dolar Taiwan dan rupee India yang masing-masing menguat 0,06 persen dan 0,01 persen.