BMKG Ambon Pantau Gerhana Bulan di Area Patung Martha Christina Tiahahu Petang Nanti

AMBON  - BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon, Maluku, memusatkan lokasi pemantauan gerhana bulan sebagian di area Patung Martha Christina Tiahahu, kawasan Karang Panjang Ambon pada petang nanti.

"Kami melaksanakan pengamatan gerhana bulan sebagian pada Jumat petang di lokasi Patung Martha Christina Tiahahu kawasan Karang Panjang Ambon," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika kelas 1 Ambon, Herlambang Hudha dikutip Antara, Jumat, 19 November.

Dia mengatakan gerhana bulan sebagian pada Jumat petang dapat terlihat dengan mata telanjang di lokasi-lokasi sesuai fase-fase gerhana bulan sebagian.

Gerhana bulan sebagian ini tidak berbahaya bagi mata dan tidak berhubungan dengan bencana apa pun.

"Yang ingin melakukan pengamatan bisa langsung ke kawasan sekitar Tugu Christina, kami menyiapkan satu peralatan untuk mengamati," katanya.

Durasi (lamanya) gerhana dari awal fase penumbra sampai dengan akhir fase penumbra akan berlangsung selama 6 jam 5 menit 7 detik.

Sedangkan lamanya gerhana bulan sebagiannya saja, dari awal fase gerhana sebagian sampai dengan akhir fase sebagian akan berlangsung selama 3 jam 29 menit 1 detik.

Wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana paling lama adalah di wilayah Papua dan Papua Barat, yaitu dari fase puncak gerhana sampai dengan akhir fase penumbra akan berlangsung selama 3 jam 2 menit 33 detik.

Dijelaskannya, keistimewaan gerhana bulan sebagian saat ini adalah merupakan gerhana bulan sebagian terlama di abad ini. Hal ini karena permukaan bulan akan tertutup oleh umbra bumi sebesar 97,9 persen.

Masyarakat, katanya, dapat juga menyaksikan gerhana bulan sebagian secara daring live streaming di laman http://www.bmkg.go.id/ pada hari Jumát, 19 November 2021 pada sore hingga petang, mulai pukul 15.00 WIB atau 16.00 Wita atau 17.00 WIT.