Mengingat Lagi Keminter dan Celeng di Tengah Pujian Ganjar ke Bambang Pacul yang Pimpin Komisi III
JAKARTA - Fraksi PDIP DPR merotasi sejumlah alat kelengkapan dewan atau AKD. Pucuk pimpinan Komisi III DPR yang sebelumnya diisi oleh Herman Hery sebagai ketua komisi, kini digantikan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Sementara, Herman Hery kini menjadi anggota Komisi VII DPR.
Ada hal menarik dari penunjukan Bambang Pacul sebagai Ketua Komisi III DPR. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selama ini 'diserang' Bambang, justru memberi ucapan selamat pada Ketua DPW PDIP Jateng itu.
"Selamat untuk mas Bambang Pacul menjadi ketua komisi III, mudah-mudahan bisa memberikan reform kepada bidang yang ada di sana,” kata Ganjar ditemui di sela kegiatan penanaman di Kabupaten Cilacap, Kamis, 18 November.
Ganjar yang juga mantan anggota DPR RI itu berharap Bambang bisa memberikan reformasi di Komisi III yang membidangi hukum, HAM dan keamanan.
“Karena bidang yang ada di sana itu soal penegakan hukum soal seluruh terminal justice sistem itu ada di sana. Mudah-mudahan amanah,” ujar Ganjar.
Ganjar pun tak segan memuji Bambang Pacul. Menurutnya, sekretaris Fraksi PDIP di DPR itu memiliki pengalaman yang luar biasa di bidang tersebut.
“Oh punya (kemampuan, red), pengalamannya hebat kok mas pacul,” tandas Ganjar.
Baca juga:
- Tour of Duty Dinilai Argumen Klasik, Pengamat: Rotasi Herman Herry dari Ketua Komisi Jadi Anggota Biasa adalah Degradasi
- 'Pengalamannya Hebat Kok Mas Pacul', Respon Ganjar Setelah Tahu Bambang Wuryanto Jadi Ketua Komisi III
- Bambang Wuryanto Jadi Ketua Komisi III DPR, Ganjar Pranowo: Selamat Bertugas Mas Pacul
- Ganjar Dinilai Bisa Bangkitkan Rivalitas PDIP-Golkar saat Orba di Pemilu 2024
Pujian Ganjar kepada Bambang tentu mengingatkan kembali pada dinamika politik internal PDIP. Di mana, Bambang pernah 'menghadang' keinginan Ganjar untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP di Pemilu 2024.
Kala itu, nama Bambang mencuat usai rapat konsolidasi internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Ketua DPP Puan Maharani. Rapat tersebut, tidak mengundang Ganjar Pranowo, padahal gubernur Jateng itu adalah kader banteng.
Kecuali Ganjar, semua kepala daerah, anggota DPR, anggota DPRD tingkat provinsi hingga kabupaten se-Jawa Tengah hadir dalam rapat yang digelar di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang, Sabtu 22 Mei 2021.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan kepintaran)," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto.
Dalam bahasa Jawa, Keminter berarti belagak sok pandai. Lalu, siapa sih Bambang Wuryanto yang menyebut Ganjar Pranowo keminter tersebut?
Bambang Wuryanto merupakan politisi senior PDIP. Di parlemen, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDIP.
Dia juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, komisi yang membidangi Energi, Riset dan Teknologi. Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, 17 Juli 1956 ini dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Puan Maharani, putri Ketua Umum PDIP yang kini menjabat Ketua DPR RI.
Bambang Pacul menjadi orang kepercayaan Puan Maharani semenjak Puan menjabat ketua Fraksi PDIP DPR RI periode 2012-2014. Dia seringkali hadir di acara yang dihadiri Puan Maharani.
Usai Sebut Ganjar Keminter, Bambang Sebut Pendukungnya 'Celeng'
Polemik wanti-wanti Bambang ke Ganjar soal nyapres mereda, namanya kembali terseret dalam konflik internal partai.
Bambang yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, kembali disorot lantaran menyebut relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai celeng.
Salah satu alasan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul memilih kata celeng karena deklarasi itu mendahului Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
”Adagium di PDI-P itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul.
Bagaimana respon Ganjar Pranowo? Alih-alih membalas sindiran Pacul, Ganjar malah santai bahkan terkesan membela.
Menurut Ganjar, sindiran tersebut hanya mengingatkan para kader untuk tertib pada aturan partai.
"Itu mengingatkan agar semua tertib, gitu aja," ujar Ganjar, Rabu 13 Oktober.