Jabat Kepala BNPB, Suharyanto Diingatkan Jokowi: Sekarang Musim Bencana
JAKARTA - Mayjen TNI Suharyanto baru saja dimantik Presiden Joko Widodi menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). Usai dilantik, Suharyanto mengaku mendapat peringatan kepada Jokowi bahwa saat ini bencana sedang sering melanda Indonesia.
"Bapak presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana, sehingga kami harus segera bekerja," kata Suharyanto dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 17 November.
Pesan Jokowi kepada Suharyanto merujuk pada kondisi musim hujan di Indonesia yang diikuti fenomena La Nina. Pada fase tersrbut, tingkat intensitas curah hujan menjadi tinggi dan dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Dalam penanggulangan bencana, negara Indonesia ini tidak bisa lepas dari bencana. Karena letak geografisnya sedemikian rupa, sehingga hampir dipastikan banyak bergerak, banyak gempa kemudian di pengujung dan awal tahun seperti ini banjir di mana-mana ini perlu kehadiran BNPB," tutur dia.
Baca juga:
- Puan Ucapkan Selamat Bekerja untuk Panglima TNI dan KSAD: Tegakkan Kedaulatan NKRI!
- Sah! Jokowi Lantik Suharyanto Jadi Kepala BNPB Gantikan Ganip Warsito
- Akan Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Pimpinan DPR Minta Letjend Dudung Bawa TNI AD Semakin Maju
- Presiden Akan Lantik Letjen Dudung Abdurachman Jadi KSAD dan Mayjen Suharyanto Jadi Kepala BNPB
Karenanya, Suharyanto berjanji lembaganya akan langsung hadir ke lokasi yang terdampak bencana. Ia bilang, BNPB akan langsung membantu penanganan serta meringankan beban masyarakat yang terdampak.
"Pada saat terjadi bencana, BNPB akan hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana ini segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak hidup yang mendasar," ucap Suharyanto.
BNPB, kata Suharyanto, akan selalu hadir dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari peningkatan kesiapsiagaan, edukasi, mitigasi, tanggap darurat, hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Harus hadir pada saat terjadinya bencana, tanggap darurat sehingga masyarakat yang terdampak bencana ini dapat dipastikan tidak terlalu lama menanggung akibat dampak bencana," pungkas dia.