Diduga Jadi Penyebab Banjir, Pemkot Jaksel Akan Tertibkan Bangunan Berdiri di Atas Saluran di Mampang Prapatan
JAKARTA – Diduga menjadi salah satu faktor penyebab banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan menindak bangunan yang berdiri di atas saluran air di kawasan Bangka, Mampang Prapatan. Adanya penindakan berdasarkan laporan dari Polda Metro Jaya.
"Ini kan (anggota) Polda Metro Jaya datang, jadi kita rapat dulu sama Polda. Baru satu lokasi saja (rumah berdiri di atas saluran air) di Bangka," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Jakarta Selatan Mukhlisin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat 12 November.
Mukhlisin mengatakan, rapat bersama Polda Metro Jaya itu telah dilakukan kemarin, Kamis 11 November, pagi. Rencananya Pemerintah Kota Jakarta Selatan memanggil pemilik rumah yang berdiri di atas saluran air itu.
Baca juga:
- Puluhan Makam Jenazah COVID-19 di TPU Cikadut Bandung Amblas
- WN Nigeria Tewas Usai Keributan di Rudenim Jakbar, Keluarga Minta Jenazah Diotopsi
- Siswa Tewas Dianiaya Guru di Alor, Polisi Sebut Tersangka Sering Lakukan Tindakan Kekerasan
- Jenazah Wisatawan Asal Cianjur yang Tenggelam di Pantai Karanghawu Sukabumi Berhasil Ditemukan
"Iya pasti (panggil pemilik rumah). Cuma kan kita baru rapat dulu. Semua harus sesuai ketentuan," kata dia.
Menurut Mukhlisin, bangunan tersebut tidak hanya menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir, melainkan keberadaannya juga telah melanggar aturan.
Karena itu, rumah tersebut berpotensi akan dibongkar untuk mencegah banjir. Kemudian pemerintah kota juga akan memberikan solusi terbaik bagi pemilik rumah tersebut agar mendapatkan lokasi hunian baru.
"Ganggu arus jalan (air) , mempersempit sih tidak, dia ada di atas saluran. Kalau di atas saluran kan nanti ada menyangkut, kalau lagi hujan besar, intinya pelanggaran," kata Mukhlisin.