Pembangunan Stadion Mattoanging Mangkrak, Suporter Curhat Ke Komisi X

JAKARTA - Penantian pecinta sepak bola Sulawesi Selatan untuk bisa kembali menyaksikan pertandingan di Stadion Mattoanging belum bisa terwujud. Dua tahun pasca diruntuhkan, pembangunan stadion kebanggaan warga Makassar itu masih mangkrak.

Buntutnya, suporter PSM Makassar yang tergabung dalam beberapa aliansi naik ke Komisi X DPR untuk melakukan audiensi. Hal tersebut dilakukan karena mereka tidak menemui kata sepakat dan jawaban nyata dari DPRD atas proyek pembangun stadion.

Ada dua perwakilan suporter yang hadir dalam agenda audiensi bersama Komisi X DPR yang berlangsung, Kamis, 11 November. Mereka adalah Aliansi Pecinta Sepak Bola Makassar dan Aliansi Peduli Mattoanging.

Dalam audiensi, kedua aliansi tersebut menekankan bahwa mereka ingin kejelasan terhadap rencana revitalisasi Stadion Mattoanging.

"Kami terus menantikan kelanjutan pembangunan stadion, kami kawal sejauh ini, kami sabar tapi memang kami tak melihat adanya upaya nyata dari Pemprov, DPRD untuk melakukan percepatan pembangunan," ujar M Al Fajri Jayadi selaku pemimpin lapangan Aliansi Peduli Mattoanging saat acara audiensi bersama Komisi X DPR.

Tujuan utama hadirnya perwakilan aliansi tersebut dalam audiensi bersama Komisi X DPR adalah untuk meminta perwakilan Komisi X menjadi mediator. Sebab, upaya para suporter di Makassar untuk menagih janji pembangunan belum menemukan titik terang.

Desakan perwakilan aliansi untuk pembangunan kembali Stadion Mattoanging ini juga bukan sekadar berlatar belakang pada dunia olahraga. Tapi, bagi mereka, Stadion Mattoanging merupakan hidup dan kebanggaan masyarakat sekitar.

"Setahun setelah dibongkar tidak ada perkembangan, padahal bagi kami (Stadion) Mattoanging bukan sekadar stadion. Itu adalah harga diri, kebanggaan kami sebagai orang Bugis. Banyak yang menggantungkan hidup di sana," kata Rohmat Taqwa yang juga hadir sebagai perwakilan aliansi.

Stadion Mattoanging resmi diruntuhkan pada tahun 2019. Keputusan itu dilakukan sebagai rencana merevitalisasi stadion menjadi berstandar nasional.

Diruntuhkannya Stadion Mattoanging membuat PSM Makassar terusir dari rumah dan terkatung-katung mencari markas sementara demi harapan yang lebih baik. Nyatanya, hingga saat ini, tak ada pergerakan pasti untuk kembali melakukan pembangunan. Lokasi lama justru jadi proyek mangkrak yang tak terurus.