950 Penari Meriahkan Upacara Pembukaan Peparnas, Sajikan Lima Konfigurasi dari Tanah Papua
JAKARTA - Sebanyak 950 penari putra dan putri Papua memeriahkan upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat, dan disiarkan secara langsung lewat saluran YouTube Peparnas XVI Papua 2021.
Melansir Antara, para penari tampil dalam tarian khusus yang disajikan dalam lima konfigurasi dari Tanah Papua menggunakan properti dari seorang pengrajin Tifa lulusan S1 Antropologi.
Segmen pertama tarian menampilkan rumah tradisional Papua dengan menceritakan tentang persatuan lima suku adat di Papua.
Penampilan berlanjut dengan "Tarian Sampan" yang kehidupan masyarakat Papua yang melakukan kegiatan melalui sungai-sungai. Selanjutnya, penari mementaskan "Tarian Prajurit" yang menunjukkan kepiawaian pemuda-pemuda Papua dalam berperang.
Tarian selanjutnya adalah "Burung Cenderawasih" yang melambangkan keindahan Papua. Penampilan para penari ditutup dengan "Papua Bisa" yang menunjukkan Papua masa kini yang maju dan telah hidup berdampingan dengan para pendatang demi kemajuan Papua dan Indonesia.
Suling tambur dan marching band kemudian memasuki lapangan sesaat setelah tarian konfigurasi selesai, diikuti dengan Hara dan Wara, maskot resmi Peparnas XVI Papua.
Hara dan Wara adalah sepasang burung kasuari, yang merupakan salah satu burung terbesar di dunia dan termasuk burung yang tidak bisa terbang.
Bulu-bulunya memiliki warna yang menarik juga eksotis, serta memiliki motivasi yang tinggi untuk bertahan hidup ketika berpasangan atau bahkan sendiri.
Acara upacara pembukaan Peparnas Papua kemudian dilanjutkan dengan defile atlet Peparnas dan 33 pembawa papan nama propinsi dan kontingen.
Dalam upacara pembukaan hadir deretan musisi papan atas, termasuk Anggun C Sasmi, Nowela dan Edo Kondologit. Selain itu, artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku.
Mengusung teman tema "Cahaya dari Timur Papua," upacara pembukaan akan dimeriahkan dengan atraksi 500 drone yang akan menghiasi langit-langit di Bumi Cenderawasih. Drone tersebut didatangkan dari California dan Dubai lengkap dengan pilotnya dari Eropa dan Singapura.
BACA JUGA:
Dari segi pengamanan, upacara pembukaan Peparnas Papua melibatkan 1.400 personel TNI-Polri.
Seluruh kegiatan Peparnas Papua bakal menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Pembatasan penonton saat seremoni pembukaan diberlakukan. Meski begitu, masyarakat akan tetap dapat menyaksikan kemegahan upacara pembukaan dengan hadirnya videotron di sejumlah titik di Jayapura.