Bupati Intan Jaya Kirim Kurir Bertemu KKB, Sebut Warga Pengungsi Masih Takut Usai Bentrok
PAPUA - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni akan mengirim kurir untuk bertemu dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Ini merupakan salah satu upaya mengatasi gangguan keamanan di wilayahnya.
Selain itu pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk mendata warga yang mengungsi sehingga bisa diketahui secara pasti berapa jumlahnya.
Natalis Tabuni tidak merinci secara detail tugas dari kurir yang dimaksud. Hanya menurut dia, sebagian besar warga di sejumlah kampung di Distrik Sugapa masih ketakutan untuk kembali ke rumah pascabentrok KKB dan TNI-Polri.
Baca juga:
- Konflik Bersenjata di Intan Jaya, Pemuka Agama Ajak TNI-Polri dan TPN-OPM Ambil Langkah Dialog
- Usai Terjadi Penembakan Warga Sipil, Warga Bilogai Intan Jaya Mengungsi ke Gereja
- Takut Gangguan KKB Papua, 5.000 Orang Masih Mengungsi di Kabupaten Intan Jaya
- Dirawat Usai Ditemukan Kurus dan Tak Nafsu Makan, Gajah Liar di Riau Akhirnya Sehat Kembali ke Kelompok
Ada enam lokasi yang menjadi tempat penampungan warga yang mengungsi, sebagaiman dikutip dari Antara, Selasa, 2 November. Diantaranya, gereja, polsek dan koramil.
Saat ini kondisi mulai kekurangan logistik. "Sambil menunggu droping (bantuan logistik), kami akan meminta bantuan kios-kios yang masih memiliki persediaan bahan makanan untuk dijual ke Pemda sambil menunggu pengiriman dari Nabire," kata Bupati.