Bagikan:

JAKARTA - Tuduhan terjadinya pemilihan langsung untuk bisa menjadi mitra Kartu Prakerja kembali muncul. Kali ini Najwa Shihab mendapatkan tuduhan tersebut dari anggota komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Asumsi pun bermunculan. Ada yang mengatakan bahwa Andre Rosiade hanya membalas dendam karena surat terbuka yang Najwa lontarkan atau memang privilege untuk menjadi mitra Kartu Prakerja benar adanya.

Surat terbuka Najwa disiarkan pada 1 Mei 2020 di akun YouTube Najwa Shihab. Di dalam video tersebut, Najwa menyebutkan bahwa DPR seakan terburu-buru untuk membahas RUU Cipta Kerja, RUU Pemasyarakatan, dan RUU KUHP. Ironisnya, di kala DPR membahas RUU tersebut, masyarakat sedang sibuk bertahan hidup di tengah pandemi dan sebagian masyarakat pun juga masih belum setuju dengan RUU tersebut.

Najwa juga menyinggung soal kemungkinan adanya jamu ilegal yang diimpor dari Tiongkok. Namun hal tersebut telah dibantah oleh Satgas Covid-19 DPR. Satgas mengatakan bahwa jamu itu diproduksi di Jakarta dan merupakan sumbangan dari salah satu anggota dewan. Selain itu, jamu tersebut juga dituding mengandung bahan berbahaya dan belum mendapatkan izin BPOM.

Surat terbuka Najwa pun berbalas lewat utas di akun Twitter @andre_rosiade. Dia membalas surat Najwa dengan mengatakan bahwa DPR terus bekerja di dapil masing-masing untuk mengurangi beban masyarakat menghadapi pandemi ini. Dia juga menyampaikan saran agar Najwa juga bisa langsung membantu rakyat. Utas tersebut ditutup dengan penyampaian adanya informasi bahwa salah satu mitra pelatihan Kartu Prakerja, yaitu Sekolahmu mendapatkan penunjukan langsung untuk proyek Kartu Prakerja dan diduga punya hubungan dengan Najwa.

Siniar VOI kali ini akan membahas tentang sindiran Andre Rosiade kepada Najwa Shihab soal Kartu Prakerja. Silakan mendengarkan.