JAKARTA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah menyebut calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada pemilih silent majority (pemilih senyap) saat memulai masa kampanye akbar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 21 Januari.
“Ada beberapa hal yang melandasi, sehingga Jawa Timur dipilih menjadi tempat untuk memulai hari pertama masa kampanye akbar bagi pasangan capres cawapres Ganjar-Mahfud. Terutama menyampaikan pesan kepada pemilih silent majority,” ujarnya, Minggu 21 Januari.
Dia menerangkan, para pemilih senyap adalah mereka yang tidak terlibat dalam hingar bingar dukung mendukung capres dan cawapres di media sosial atau ruang-ruang publik. Silent majority adalah pemilih yang diam-diam mengamati dengan menggunakan rasa dan nuraninya untuk menentukan calon pemimpin negeri ini.
“Mengamati rekam jejaknya, rangkaian proses pencalonannya, hingga bagaimana para calon menyapa dan memperlakukan rakyat,” kata Said.
BACA JUGA:
“Diam-diam rakyat mencatat rekam jejak, mengamati perilaku dan kepantasan-kepantasan para calon pemimpinnya. Juga bagaimana para calon blusukan, telaten mendengarkan aspirasi rakyat dan secara cepat memberikan solusi. Dan ini semua ada pada diri Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD,” sambungnya.
Said mengatakan, keinginan Ganjar untuk membangkitkan silent majority salah satunya didorong oleh grup band legendaris Indonesia, Slank yang secara resmi mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Dalam deklarasi itu, Slank menyatakan bahwa mereka merupakan salah satu representasi dari kelompok silent majority di Indonesia.
“Tentu pasangan Ganjar-Mahfud juga berharap agar kelompok silent majority lain bisa mengikuti jejak Slank dalam mendukung mereka,” tutup Said Abdullah.