BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat melaporkan kasus positif aktif di Kota Bogor terus menurun pada pekan ketiga Januari 2023, dari 39 kasus atau 0,06 persen menjadi 20 kasus atau 0,03 persen, dan diharapkan semakin rendah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena saat dikonfirmasi di Kota Bogor, mengatakan penurunan kasus terus diupayakan melalui vaksinasi yang digelar di berbagai pusat perbelanjaan dan Puskesmas.
"Untuk penambahan kasus positif dalam dua pekan terakhir, per Selasa 24 Januari tercatat 18 kasus, jumlah pasien sembuh menjadi 35 orang. Sementara kasus meninggal dunia nol," kata Erna dilansir ANTARA, Rabu 25 Januari.
Erna menerangkan dari jumlah pasien sembuh tersebut, terjadi kenaikan 2 persen, dari 99,12 persen menjadi 99,14 persen. Angka tersebut, kata dia, perlu dijaga, bahkan ditingkatkan dengan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi COVID 19.
Selain kesadaran masyarakat, Dinas Kesehatan Bogor juga berharap pengiriman stok vaksin kembali rutin agar sentra vaksin bisa terus dibuka untuk masyarakat.
Hingga Selasa 24 Januari, jumlah vaksin COVID 19 untuk vaksinasi keempat (penguat dosis kedua) tersisa 82 vial.
Menurut Erna, rencananya pemerintah pusat melalui Pemerintah Jawa Barat segera mengirimkan sebanyak 1.000 vial vaksin COVID 19.
"Stok vaksin kami terus hitung, diprediksi habis untuk layanan hari ini. Kami menunggu dropping selanjutnya dari provinsi (Jawa Barat)," kata Erna.
Erna mengimbau agar warga yang belum melaksanakan vaksinasi lengkap hingga vaksin penguat kedua atau vaksin keempat segera mendatangi sentra vaksinasi COVID 19.
BACA JUGA:
Masyarakat bisa mendatangi Mal Botani Square, Boxies 123 Mal, Jambu Dua, BNR, Citi Plaza, Transmart Yasmin.
Pantauan ANTARA di Mal Botani Square, pengunjung mal antre di samping gedung mal hingga ke pintu masuk samping. Mereka tertib antre dipandu satpam.