Bagikan:

JAKARTA - Penceramah, Ustaz Maaher At-Thuwailibi telah jadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian berbau SARA. Hinaan Maaher terhadap Habib Luthfi bin Yahya jadi sebabnya. Hinaan terhadap ulama Nahdlatul Ulama (NU) itu mengundang kemarahan banyak pihak. Siapa Habib Luthfi bin Yahya?

Habib Luthfi, begitu dirinya dikenal. Habib Luthfi memiliki nama lengkap Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Ia adalah salah satu ulama paling berpengaruh di Indonesia. Habib Luthfi adalah Ketua Forum Sufi Internasional. Ia juga menjabat Ra'is 'Am jam'iyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah (Jatman).

Jatman adalah organisasi di bawah NU, yang mewadahi tarekat-tarekat yang banyak dianut di dunia. Lewat tarekat, Habib Luthfi mendakwahkan nasionalisme. Nilai nasionalisme sangat melekat dengan Habib Luthfi. Setiap ceramahnya, Habib Luthfi selalu mengingatkan jemaahnya tentang pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa.

Habib Luthfi dikenal luas sebagai sosok ulama karismatik. Sejumlah tokoh, mulai dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan mengakui keseganan mereka pada Habib Luthfi.

Selain memimpin Jatman, Habib Luthfi juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah. Habib Luthfi juga menduduki kursi anggota dewan pertimbangan MUI jawa Tengah periode 2016 hingga 2021. Di tatanan pemerintahan pusat, Habib Luthfi tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres).

Seperti kita tahu, Presiden Jokowi menunjuk sembilan orang anggota Wantimpres di Istana Negara pada 13 Desember 2019 lalu. Habib Luthfi jadi salah satunya, di mana ia akan aktif selama periode 2019-2024.

Masa awal Habib Luthfi

Habib Luthfi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 10 November 1946. Tanggal kelahiran Habib Luthfi bertepatan dengan 27 Rajab 1367 hijriah. Habib Luthfi sendiri dituruni silsilah ayah hingga ke Nabi Muhammad SAW dan ibu seorang syarifah (keturunan Nabi) bernama Sayidah al Karimah as Syarifah Nur.

Hingga kini, Habib Luthfi masih berdomisili di Pekalongan. Habib Luthfi masih menggelar acara pengajian di daerah kelahirannya itu, sebagaimana telah lama ia lakukan.

Dengan ia yang lahir dan memfokuskan dakwahnya di Pekalongan, Habib Luthfi kerap disebut "Habib Pekalongan." Habib Luthfi lahir dan tumbuh di tengah keluarga yang dipimpin seorang tokoh agama mashyur.

Ayahnya, Habib Hafidz Ali al-Ghalib dikenal luas sebagai pendakwah besar dan tokoh penting. Habib Hafidz menekankan pendidikan agama yang ketat kepada Habib Luthfi.

Luthfi pun diarahkan ke pesantren. Habib Luthfi mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara. Ia dibesarkah oleh KH. Abdullah Hadziq bin Hasbullah.

Ia sempat mengenyam pendidikan di beberapa pesantren lain di Jawa Tengah. Pernah di Cirebon, sempat juga di Indramayu, sebelum melanjutkan pendidikannya ke Mekah, Madinah dan beberapa negara lain.

Sepanjang masa studinya, Habib Luthfi menerima banyak ilmu tentang syari’ah, tarekat, dan tasawuf dari ulama besar, kepala wali Allah, serta guru-guru agama besar.

Diakui internasional

Tak cuma di dalam negeri, Habib Luthfi juga dikenal luas di dunia Islam internasional. Habib Luthfi dinobatkan sebagai Ketua Forum Sufi Internasional pada April 2019.

Penobatan Habib Luthfi dilakukan secara aklamasi dalam Konferensi Ulama Sufi Internasional yang digelar di Pekalongan, Jawa Tengah.

Habib Luthfi juga dikenal sebagai salah satu tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Namanya masuk daftar 500 Muslim berpengaruh dunia versi Pusat Strategis Islami Kerajaan Yordania.

Habib Luthfi masuk urutan ke-37 dalam daftar yang dirilis Oktober 2018 itu.

*****

Fakta Habib Luthfi bin Yahya

Nama Lengkap: Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya

Tempat dan tanggal lahir: Pekalongan, 10 November 1946

Jabatan organisasi:

- Ra’is Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah

- Ketua Umum MUI Jawa Tengah, dll

- Ketua Forum Sufi Internasional

- Dewan Pertimbangan Presiden Periode 2019-2024

- Pendiri dan Pembina Majelis Ta'lim Kanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah.