JAKARTA - Barcelona mencoba mengincar pemain sayap AC Milan Rafael Leao. Barca beralih target setelah gagal menggaet pemain sayap Athletic Bilbao Nico Williams.
Barca menyerah dalam perburuan Willams meski pemain tersebut sangat ingin pindah. Dia juga sudah mencapai kesepakatan dengan Barca.
Namun Athletic menolak melepas pemainnya. Meski Barca menaikkan tawaran menjadi 62 juta euro sudah termasu pajak, namun Athletic tetap tak menjual pemain timnas Spanyol yang menjadi juara di Euro 2024.
Barca akhirnya mendapatkan gelandang Dani Olmo, kolega Williams di timnas. Olmo yang sesungguhnya eks binaan Barca sendiri lewat La Masia didatangkan dari RB Leipzig dengan harga 54 juta euro.
Setelah mendapatkan Olmo, Barca masih berharap memboyong pemain baru. Kali ini, Blaugrana mengincar Rafael Leao. Hanya tak mudah mendatangkan pemain timnas Portugal tersebut.
Leao merupakan pilar utama Milan. Sejak direkrut dari Lille pada 2019, pemain berusia 25 ini sudah menjadi andalan di lini depan Rossoneri. Dirinya juga berperan mengantarkan Milan meraih Scudetto musim 2023.
Bila bersedia melepasnya, Milan sudah pasti mematok harga mahal. Menurut Mundo Deportivo, kub Serie A Italia tersebut meminta harga hingga 90 juta euro untuk pembelian Leao.
Namun Presiden Barca Joan Laporta berharap bisa menawar harga tersebut. Laporta akan memanfaatkan kedekatan hubungan dengan superagen Jorge Mendes. Pasalnya, Mendes sendiri menjadi agen Leao.
Leao menjadi prioritas meski Barca juga membidik pemain sayap Bayern Munchen Kingsley Coman dan Federico Chiesa dari Juventus. Selain itu ada pemain sayap Atletico Madrid Joao Felix yang musim lalu dipinjam Barca.
另请阅读:
Namun Felix kemungkinan kembali ke Chelsea. Bahkan dia kemungkinan dipermanenkan Chelsea yang akan melepas Conor Gallagher ke Atletico.
Belum ada kepastian siapa yang didatangkan Barca. Namun raksasa La Liga Spanyol ini berharap bisa merekrut salah satu pemain bintang
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)