JAKARTA - Timnas Indonesia meraih kemenangan 3-0 saat bertandang melawan Vietnam di Stadion My Dinh pada Selasa, 26 Maret 2024.

Timnas Indonesia langsung tampil menekan sejak sepak mula. Mereka sudah mendapat sepak pojok ketika laga baru berjalan tiga menit.

Tiga menit berselang, tembakan tepat sasaran pertama dibuat Hokky Caraka setelah melakukan percobaan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, upaya itu masih bisa diamankan kiper Nguyen Filip.

Skuad Garuda langsung membuat petaka buat tuan rumah. Anak asuh Shin Tae-yong sudah membuka keunggulan pada menit kesembilan.

Bermula dari sepak pojok Thom Haye, bola mengarah akurat kepada Jay Idzes yang tak menyia-nyiakan peluang dengan langsung menceploskan bola ke gawang Vietnam dengan sundulannya.

Vietnam merespons dua menit kemudian. Nguyen Tien Linh hampir menyamakan kedudukan, tapi sundulannya masih bisa dijangkau Ernando Ari.

Beberapa upaya The Golden Star menguasai bola pun kerap gagal dan mentah di barisan pertahanan Indonesia.

Justru Skuad Garuda mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-24. Ragnar Oratmangoen kali ini yang masuk papan skor. Aksi brilian Ragnar yang melakukan solo run di sisi kanan pertahanan Vietnam sukses melewati empat pemain.

Dia kemudian melepas tembakan di dalam kotak penalti dari sudut sulit. Hanya saja, tendangan mendatar itu menggentarkan jala gawang Vietnam setelah gagal diantisipasi Nguyen Filip.

Tertinggal dua gol, membuat tuan rumah mulai panas membangun serangan. Usaha mereka hampir berbuah gol pada menit ke-28.

Namun, sepakan Nguyen Tien Linh dari jarak dekat masih melebar tipis di sisi kiri gawang Indonesia.

Peluang berikutnya datang pada menit ke-31 melalui skema tendangan bebas. Lagi-lagi, Ernando Ari masih menjadi tembok kokoh dengan menepis bola sundulan lawan itu.

Vietnam mulai aktif menyerang setelah itu. Namun, kans memperkecil ketertinggalan baru muncul pada menit ke-43.

Hanya saja, peluang yang didapat Nguyen Hoang Duc dengan sepakan di dalam kotak penalti masih melebar.

Pada injury time paruh pertama, Vietnam mendapat dua sepak pojok, tapi masih bisa dihalau pertahanan Skuad Garuda.

Tak ada gol tercipta hingga turun minum. Timnas Indonesia unggul 2-0.

Pada paruh kedua, Shin Tae-yong melakukan pergantian di awal. Kapten Asnawi Mangkualam digantikan Yakob Sayuri. Kemudian, Hokky Caraka juga keluar digantikan Egy Maulana Vikri.

Pertarungan berjalan alot sejak awal babak kedua. Kedua tim tampak kesulitan menembus sepertiga wilayah pertahanan lawannya.

Vietnam baru bisa menciptakan peluang emas pada menit ke-64. Namun, tembakan Bui Hoang Vietn Anh di muka gawang Indonesia setelah menerima umpan cut-back masih melambung.

Setelah itu, baik Vietnam maupun Indonesia tidak bisa menciptakan peluang berbahaya hingga menit ke-75.

Skuad Garuda baru bisa mengancam pada menit ke-80. Namun, aksi Marselino Ferdinan yang merangsek kotak penalti masih gagal berbuah gol karena tembakannya tak terarah.

Sementara tuan rumah punya dua kans dalam dua menit. Pada menit ke-82, Nguyen Dinh Bac melepas tembakan dari luar kotak, tapi masih melebar.

Kemudian, kans kedua lahir dari Nguyen Van Toan. Hanya saja, akselerasinya yang diakhiri dengan tembakan dari sudut sempit berhasil digagalkan Jay Idzes.

Lima menit terakhir waktu normal, Vietnam membombardir pertahanan Timnas Indonesia. Namun, tak ada ancaman berarti mengingat tembok pertahanan Skuad Garuda masih kokoh.

Tak demikian dengan Indonesia. Melalui skema serangan baliknya, beberapa kali mereka memang sanggup membuat pertahanan The Golden Star kerepotan.

Usaha anak asuh Shin Tae-yong berbuah gol ketiga pada menit ke-98. Berawal dari sepak pojok Thom Haye, bola lantas bergerak liar setelah disapu pemain Vietnam.

Namun, Edo Febriansyah mengamankan bola itu dan langsung melepas tembakan jarak jauh. Bola sempat membentur Ramadan Sanantha dan disundul Egy Maulana Vikri, tapi membentur tiang.

Setelah itu, bola muntah disambut sontekan Ramadhan Sananta. Timnas Indonesia berhasil mengamankan kemenangan 3-0 hingga laga usai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)