JAKARTA - Lazio menjadi klub elite Serie A Italia yang berganti pelatih di tengah kompetisi. Pelatih Maurizio Sarri mengundurkan diri setelah hasil buruk beruntun yang dialami Lazio. Posisi dia digantikan asistennya, Giovanni Martusciello.

Lazio akhirnya berganti pelatih. Setelah rival satu kota, AS Roma, memecat Jose Mourinho dan kemudian digantikan Daniele De Rossi.

Selanjutnya, Napoli yang untuk ketiga kalinya dalam satu musim melakukan pergantian pelatih. Diawali Rudi Garcia yang kinerjanya kurang memuaskan dan diambil alih Walter Mazzarri.

Namun, Mazzarri juga tak bertahan lama dan digantikan Francesco Calzona. Dirinya tak lain mantan asisten pelatih Luciano Spalletti yang membawa Napoli meraih scudetto.

Hanya saja, Calzona tidak turut berperan saat Napoli menjadi juara liga karena sudah keburu pindah tugas menangani Timnas Slovakia.

Saat ditunjuk sebagai pelatih kepala Napoli, dirinya tidak meninggalkan jabatan di Timnas Slovakia yang lolos ke Euro 2024.

Lazio menjadi klub berikutnya yang berganti pelatih. Sarri ini memutuskan mundur setelah kekalahan Lazio di Liga Champions 2023/2024.

Mereka disingkirkan Bayern Munchen setelah kalah telak 3-0 pada laga kedua babak 16 besar.

Kegagalan di Liga Champions sempat memunculkan rumor bila klub akan memecat Sarri. Namun, klub menepis rumor itu dan menghormati kontrak sang pelatih sampai 2025.

Hanya saja, performa Biancocelesti memang mengalami penurunan. Mereka juga gagal di liga. Lazio dipaksa menyerah oleh Fiorentina 1-2 dan kalah 0-1 lawan AC Milan.

Terakhir, Lazio yang bermain di kandang sendiri harus mengakui keunggulan Udinese 1-2.

Kegagalan beruntun, terutama di kompetisi domestik menjadikan Lazio tertahan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat kesembilan dengan poin 40.

Penampilan Lazio musim ini memang bertolak belakang dengan pencapaian mereka musim lalu. Sebelumnya, Lazio sukses menyingkirkan Milan dan Inter Milan untuk menduduki peringkat kedua di bawah Napoli.

Keberhasilan itu mengantarkan juara Serie A 2000/2001 ini kembali berkompetisi di Liga Champions. Meski mampu melewati penyisihan grup, Lazio tersingkir di babak knockout.

Kegagalan tersebut yang menjadikan eks manajer Chelsea ini meletakkan jabatan. Posisinya digantikan asisten pelatih Giovanni Martusciello.

"Lazio mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim utama," demikian pernyataan resmi klub.

"Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih atas pencapaiannya dan pekerjaan yang telah dilakukannya."

"Kami berharap dia meraih sukses dalam karier profesional dan kehidupan pribadi. Secara bersamaan. klub menetapkan asisten Giovanni Martusciello menjadi pelatih," demikian penjelasan Lazio.

Martusciello sebelumnya menjadi asisten Sarri di Empoli dan Juventus. Dia sempat menjadi pelatih kepala di Empoli.

Namun, Martusciello gagal mempertahankan Empoli di Serie A dan turun kasta ke Serie B sehingga dirinya kemudian diberhentikan.

Martusciello kemungkinan menjadi pelatih sampai akhir musim. Pasalnya, Lazio sudah membidik sejumlah pelatih, di antaranya Igor Tudor, Raffaele Palladino dan mantan striker Lazio Miroslav Klose.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)